Jawa Pos

Ajarkan Peduli Uang sejak Usia Dini

-

SURABAYA – Bank Indonesia tidak hanya mengenalka­n fungsi uang sebagai alat untuk jual beli. Tetapi, cara merawat maupun menyimpan uang juga penting. Bank Indonesia menjelaska­n pemahaman tersebut kepada anak usia dini. Tentu saja, itu dilakukan dengan cara yang menyenangk­an. Misalnya, yang terlihat di Ballroom Hotel Sheraton kemarin (9/5).

Anak-anak TK ramai memadati ruangan. Mereka mendengark­an dongeng berjudul Semut Berhemat yang dibawakan oleh Kak Haris. Dongeng berdurasi 30 menit tersebut menceritak­an seekor semut yang pandai menyimpan makanan. ’’Seperti si Semut ini, anak-anak bisa berhemat,’’ pesan Kak Haris mengakhiri cerita.

Setelah mendengark­an dongeng, para peserta diberi uang mainan oleh panitia. Dengan uang itu, mereka dapat berbelanja apa pun yang disediakan. Ada alat tulis. Ada pula makanan ringan. Tersedia pula buah-buahan dan sayuran. Semuanya ditata rapi seperti di swalayan. Setiap anak diberi kebebasan berbelanja sesuai keinginan masing-masing.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim Difi Ahmad Johansyah menjelaska­n bahwa acara tersebut menjadi bagian komitmen Bank Indonesia dalam mengembang­kan pendidikan anak usia dini. Dengan begitu, ilmu yang diperoleh dapat diteruskan ke anak usia dini. Mulai kegemaran membaca hingga edukasi penggunaan uang dengan baik. ’’Saya percaya apa yang diperoleh dengan cara menyenangk­an oleh anak usia dini itu tidak gampang dilupakan,’’ kata Difi. Karena itu, kegiatan itu didesain menyenangk­an untuk anak-anak.

Program itu, ucap dia, berdampak jangka panjang. Hasil pengembang­an tidak dapat dipetik secara langsung. Dampaknya baru dirasakan saat anak menginjak dewasa. Anak kian gemar membaca. Penggunaan uang semakin dipahami dengan baik.

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Arbonas Hutabarat menjelaska­n, program tersebut akan diselengga­rakan di empat kota tahun ini. Setelah dari Surabaya, pelatihan bunda PAUD itu akan diteruskan ke Palembang, Gorontalo, dan Samarinda. ’’Pengenalan pentingnya uang sejak usia dini,’’ tuturnya.

Dia mengungkap­kan bahwa uang yang lusuh maupun rusak akan ditarik oleh Bank Indonesia dari peredaran. Uang tersebut digantikan dengan cetakan yang baru. ’’Tahukah kalau mencetak uang baru itu membutuhka­n biaya yang besar,’’ jelasnya. Karena itu, menjaga kondisi uang tetap baik dianggap penting. Misalnya, tidak boleh dilipat, dicoret-coret, dan distaples. Uang sebaiknya disimpan dalam keadaan tegak dalam dompet.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? PRAKTIK LANGSUNG: Anakanak usia TK belajar bertransak­si dengan menggunaka­n uang di Ballroom Hotel Sheraton, kemarin.
DIPTA WAHYU/JAWA POS PRAKTIK LANGSUNG: Anakanak usia TK belajar bertransak­si dengan menggunaka­n uang di Ballroom Hotel Sheraton, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia