TANTANGAN DI KALIMANTAN
SAMARINDA – Lawatan ke Kalimantan menjadi tantangan besar bagi Persebaya Surabaya. Saat bertandang ke kandang Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong (29/4), Green Force dipaksa menelan kekalahan 1-3. Saat menjamu tim Kalimantan Barito Putera di Gelora Bung Tomo (8/4), Persebaya malah dipermalukan 1-2.
Catatan buruk itu menghantui perjalanan Persebaya saat menantang Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, sore ini (siaran langsung Indosiar pukul 15.30 WIB). Pesut Etam –julukan Borneo FC– tidak pernah kalah pada tiga laga home yang telah dijalani.
’’Semua laga berbeda. Saya tak berpikir kami akan sulit menang jika bertemu tim asal Kalimantan. Kami bisa kalah dari (tim) mana saja. Kami hanya kurang konsisten,’’ kata pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera.
Konsistensi Persebaya akan diuji dalam laga kontra Borneo FC. Kebetulan grafik permainan Rendi Irwan dkk terbilang unik. Dalam tiga pertandingan awal, Persebaya meraih hasil menang, seri, dan kalah. Hal itu terulang pada tiga pertandingan kedua. Nah, pada pekan ketujuh, Persebaya menang atas Arema FC 1-0 (6/5). Akankah kali ini Green Force meraih hasil seri? Alfredo menyebut anak asuhnya tengah dalam kondisi oke. ’’Tim sudah siap. Semoga semuanya bisa konsisten berada di jalur kemenangan. Saya pastikan, semua pemain sudah siap bermain bagus dan membawa pulang poin,’’ ujar pelatih 45 tahun itu. Kehilangan winger Oktafianus Fernando karena kartu merah saat melawan Arema FC menyisakan lubang di lini depan Persebaya. Pe- main 25 tahun tersebut sudah tampil dalam enam laga dan bermain 535 menit. Ofan –sapaan Oktafianus– membukukan dua assist dan delapan umpan kunci.
Alfredo menyiapkan Irfan Jaya sebagai pengganti Ofan. ’’Siapa pun yang turun sudah siap. Saya percaya penuh dengan para pemain. Kami akan bermain seperti biasa (menyerang) dan berupaya membawa Borneo mengikuti ritme kami,’’ kata Alfredo.
Sementara itu, Borneo FC haus kemenangan. Kali terakhir mereka meraih angka penuh adalah saat mengalahkan Arema FC 2-1 pada 9 April. Karena lama tak kunjung menang lagi, Pusamania –julukan fans Borneo FC– bahkan membentangkan spanduk bertulisan ’’Kapan Menang?’’ di Stadion Segiri. ’’Saya sadar kemenangan di kandang adalah sesuatu yang penting. Tapi, kan tak ada yang instan