Khofifah ke Tapal Kuda, Gus Ipul Sisir Lamongan
DUA cagub kontestan pilgub Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf, makin intens menggalang dukungan menjelang coblosan pilgub. Kemarin keduanya sama-sama bersafari di dua wilayah berbeda. Khofifah menyasar kawasan Tapal Kuda, sedangkan Gus Ipul –sapaan akrab Saifullah– bergerilya di pantura.
Di Situbondo kemarin, Khofifah mendatangi sejumlah lokasi. Salah satunya sambang ke Terminal Besuki. Di sana, dia menyempatkan diri masuk ke salah satu bus.
Bersama grup musisi jalanan yang istiqamah mendampingi selama berkeliling, mereka menghibur penumpang. Dia juga menyempatkan diri berdiskusi dengan awak angkutan umum maupun penumpang.
’’Dari sini, banyak hal yang bisa saya dapat. Tak hanya bertemu masyarakat, saya juga bisa memantau kondisi fasilitas layanan publik di sektor transportasi,’’ katanya.
Sebab, pembenahan infrastruktur transportasi merupakan salah satu yang masuk program Nawa Bhakti Satya usungannya dalam pilgub. ’’Ke depan, kualitas terminal harus lebih meningkat,’’ ujarnya.
Di Situbondo, Khofifah juga hadir dalam forum silaturahmi yang digelar Ponpes Miftahul Ulum. Di sana, dia bertemu dengan para kader Muslimat di kabupaten itu. Agenda tersebut juga menjadi ajang pemberian dukungan kepada sang cagub.
Sementara itu, Saifullah Yusuf kemarin bersafari di wilayah pantura. Salah satunya, dia hadir dalam Haflah Akhirussanah SMP SMK di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Tikung. Di sana, Gus Ipul diterima langsung oleh Makin Abbas, ketua yayasan.
Dia juga bersilaturahmi dengan warga di lembaga pendidikan itu. Dalam kesempatan tersebut. Saifullah kembali menegaskan komitmennya memberikan perhatian serius kepada sektor pendidikan. Baik di lembaga formal maupun pendidikan diniyah. Salah satunya memberi siswa bekal ilmu dan keterampilan.
’’Karena itu, selama sepuluh tahun terakhir, saya bersama gubernur banyak membenahi pendidikan vokasi,’’ ungkap dia.
Saifullah juga membeberkan beberapa rencana strategisnya di sektor pendidikan. Salah satunya peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik. Dia menggagas upah minimum guru (UMG). ’’Ini untuk meningkatkan kesejahteraan para tenaga pendidik,’’ terang dia.
Selain itu, Saifullah memberikan perhatian di sektor pembenahan kualitas lembaga pendidik. Bukan hanya perbaikan infrastruktur, melainkan juga akreditasi sekolah.