Pesta Kedua di Ibu Kota
ROMA – Stadion Olimpico di Roma, tampaknya, sudah digariskan untuk menjadi arena pesta bagi Juventus. Pesta pertama berlangsung Kamis lalu (10/5) setelah Juve menaklukkan AC Milan di final Coppa Italia. Nah, pesta kedua di ibu kota Italia itu mungkin bisa tersaji dini hari nanti WIB.
Nyonya Tua –julukan Juve– berpeluang merayakan scudetto di markas AS Roma tersebut. Peluang sangat terbuka karena Juve hanya membutuhkan hasil seri untuk memantapkan status jawara musim ini. Dengan kata lain, hanya keajaiban yang bisa menggagalkan peluang Juve menjadi jawara musim ini.
Namun, kubu Juve tetap menganggap Roma sebagai ancaman. Apalagi, Roma belum aman dari zona Liga Champions alias empat besar.
’’Roma adalah tim yang sangat-sangat kuat. Bahkan, untuk musim pertamanya, apa yang dilakukan Eusebio Di Francesco luar biasa dan dia termasuk salah satu pelatih muda terbaik,’’ kata allenatore Massimiliano Allegri dalam konferensi pers tadi malam sebagaimana dikutip Football Italia. ’’Stadion pasti penuh karena mereka (Roma, Red) juga ingin mencapai target mereka. Saya sudah katakan kepada para pemain, bila ingin satu pekan istirahat ekstra, kami harus menang besok (dini hari nanti, Red),’’ sambung pelatih 50 tahun tersebut.
Pernyataan eks pelatih AC Milan itu merujuk laga pekan terakhir melawan Hellas Verona di Allianz Stadium (20/5). Selain menjadi laga perayaan jika sukses mengunci scudetto dini hari nanti, itu sekaligus menjadi laga perpisahan buat sang kapten, Gianluigi Buffon.
Buffon yang sudah tampil di final Coppa Italia mungkin disimpan dini hari nanti. ’’Juve berhak mendapat kredit tersendiri karena mampu tampil tenang meski kalah 0-1 oleh Napoli pada saat krusial (23/4). Namun, Napoli juga berhak mendapat apresiasi karena mereka banyak berbenah dengan mampu memenangi beberapa pertandingan yang musim lalu gagal mereka menangi,’’ lanjut Allegri.
Roma memang membutuhkan tiga poin untuk mengunci satu slot ke Liga Champions musim depan. Saat ini Roma berada di posisi ketiga dengan 73 poin. Mereka unggul dua angka atas rival sekota, Lazio, di peringkat keempat dan empat poin atas Inter Milan (peringkat kelima).
Sama seperti Juve, Roma juga ingin ’’santai’’ pekan depan bila mampu mereguk poin absolut dini hari nanti. Sebab, pada giornata pemungkas, Lazio akan bersua Inter.
’’Ini akan menjadi laga ke-50 saya bersama Roma. Saya berharap masih ada banyak laga lagi bersama tim ini yang disertai dengan perkembangan ke arah positif,’’ kata Di Francesco. ’’Yang menjadi tugas kami di musim depan adalah memperbaiki performa laga home. Kami harus belajar dari Juve yang memiliki penampilan home begitu hebat,’’ sambung pelatih 48 tahun itu.