Jaring Bakat Muda, Kuatkan Karakter
MALANG – Terobosan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melaksanakan Gala Siswa Indonesia (GSI) 2018 membuat semakin banyak bakat muda sepak bola yang terpantau. Apalagi, Direktorat Pembinaan SMP serta Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah berkolaborasi dengan PSSI dan KONI.
Dalam pertandingan tingkat SMP Kota Malang di Lapangan ASIFA, Kota Malang, kemarin, Mendikbud Muhadjir Effendy menyaksikan laga SMP ASIFA melawan Kecamatan Klojen. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani melakukan kickoff dalam laga itu. Sebelumnya, kickoff GSI telah dilakukan di beberapa kota/kabupaten, di antaranya Kota Blitar, Kabupaten Lombok Timur, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Belitung, dan Kabupaten Gresik.
Pelatih timnas U-19 Indonesia sekaligus ambassador GSI Indra Sjafri dan pelatih Persela Lamongan Aji Santoso juga ikut memantau bakat-bakat muda yang bertanding. Di Malang, GSI 2018 melibatkan sekitar 3.000 siswa dari berbagai SMP. Tahun ini ada 8.200 sekolah se-Indonesia serta sekitar 144 ribu siswa terlibat dalam GSI.
Selain menjaring bakat muda, GSI sejalan dengan implementasi penguatan pendidikan karakter sesuai Perpres 87/2017. Juga sesuai amanat Presiden Joko Widodo dalam Program Nawacita. ”Kita mulai gerakan revolusi mental dengan mengubah cara pikir, cara kerja, dan cara hidup. Lalu, dilanjutkan dengan membangun karakter yang penuh integritas, etos kerja, dan gotong royong,’’ kata Puan.
Dalamsepakbola,sportivitasdankerja samamenjadipoinpentingdalammembentuk karakter pemain muda. ”Bertandinglahdengansportif.Dalamkompetisi, menangataukalahituwajar,”lanjutmantan ketua Fraksi PDIP tersebut.
Mendikbud Muhadjir Effendy menjelaskan, program itu bagus sebagai percontohan tingkat nasional. ”Ini tahun pertama untuk Gala Siswa Indonesia tingkat SMP. Akan terus kami tingkatkan menjadi tempat berlatih bagi bibit-bibit unggul sepak bola sejak dini,” jelasnya.
PenutupanGSIKotaMalangjugamenjadirangkaianperingatanHariPendidikan Nasional. Sebelum pertandingan yang dimenangiSMPASIFA2-0atasKecamatanKlojen,duamenteriitumendapatkan sambutan meriah dengan atraksi drum band dan tarian tradisional.
GSI merupakan kompetisi yang berjenjang, mulai level kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga nantinya level nasional. Event di Malang menggunakan sistem kompetisi dan juaranya Kecamatan Kedungkandang dengan koleksi 15 poin dan SMP ASIFA berada di urutan kedua dengan 12 poin.
Saya lihat ini kompetisi yang benar-benar bisa digunakan untuk melihat potensi anak. Sebab, dimulai dari kecamatan. Saya berharap bisa dipermanenkan.” INDRA SJAFRI Pelatih timnas U-19 Indonesia
Ini tahun pertama untuk Gala Siswa Indonesia tingkat SMP. Akan terus kami tingkatkan menjadi tempat berlatih bagi bibit-bibit unggul sepak bola sejak dini.’’
MUHADJIR EFFENDY Mendikbud
Bertandinglah dengan sportif. Sebab, dalam pertandingan, ada menang dan ada yang kalah. Karena itu, terus tingkatkan kemampuan sehingga tahun mendatang terus berprestasi.’’
PUAN MAHARANI Menko PMK