Jawa Pos

Dapat Gelar Pelatih Terbaik, lalu Dipecat

-

TORONTO – Nasib Dwane Casey berakhir tragis di Toronto Raptors. Setelah timnya disapu bersih Cleveland Cavaliers pada semifinal wilayah timur, pelatih 61 tahun itu resmi dipecat kemarin. Casey berkarir di Raptors selama tujuh musim. Yang bikin miris dan mengagetka­n, pemecatan itu hanya dua hari setelah Casey diumumkan sebagai Coach of the Year musim ini versi rekan-rekannya sendiri sesama pelatih alias National Basketball Coaches Associatio­ns (NBCA).

Pemecatan Casey pun langsung direspons keras oleh rekan-rekannya sesama pelatih NBA. Sebab, di tangan Casey, rekor Raptors terus membaik dalam tujuh musim. Bahkan, musim ini Kyle Lowry dkk lolos ke playoff dengan predikat juara musim reguler wilayah timur. Casey sukses membawa Raptors memiliki rekor 59-23. Itulah jumlah kemenangan terbanyak dalam sejarah Raptors.

’’Dia mendapat gelar pelatih terbaik, lantas beberapa hari kemudian dipecat. Itu gila!” ucap head coach

Cavaliers Tyronn Lue dilansir ESPN.

Namun, manajemen Raptors membulatka­n tekad mengambil keputusan tak populer itu. Alasannya, Raptors selalu kalah telak 0-4 oleh Cavaliers di playoff dalam dua musim beruntun. Tiga musim sebelumnya, Raptors juga kalah oleh Cavaliers. Namun, skornya ’’cukup lumayan’’ 2-4. Casey yang juga mantan pelatih Minnesota Timberwolv­es sebenarnya masih punya sisa kontrak satu tahun senilai USD 6,5 juta (Rp 90 miliar).

Presiden Raptors Masai Ujiri menyebut langkah itu harus ditempuh agar Raptors terus tumbuh sebagai sebuah tim. Meski, dirinya juga mengakui bahwa tidak mudah mengambil keputusan menyingkir­kan Casey yang kini tercatat sebagai pelatih paling sukses sepanjang sejarah franchise

mereka. ’’Dia adalah instrumen penting yang telah menciptaka­n identitas baru untuk tim ini. Kami sangat bangga akan hal itu. Kami tidak berharap selain yang terbaik untuk masa depannya,” kata Ujiri dilansir ESPN.

Sepanjang tujuh musim melatih Raptors, Casey punya rekor menang kalah 320-238 di seri reguler. Persentase­nya mencapai 57,3 persen. Sementara itu, di playoff dia punya rekor 21-30 atau 41,2 persen. Dalam lima musim terakhir, dia selalu sukses membawa Raptors lolos ke playoff. ’’Kami sejatinya terus membaik. Namun, sepertinya kami memang tidak cukup baik untuk terus bersama,” ucap Casey.

Mantan pelatih Atlanta Hawks Mike Budenholze­r kini didengung-dengungkan menjadi salah seorang kandidat kuat pengganti Casey. Selain itu, asisten pelatih Raptors Nick Nurse disebut menjadi salah seorang calon kuat yang akan mengisi kursi lowong Casey.

 ?? NATHAN DENETTE/THE CANADIAN PRESS VIA AP ?? TRAGIS: Walaupun berhasil membawa Toronto Raptors menjadi pemuncak klasemen akhir musim reguler wilayah timur, Dwane Casey (kiri) dipecat oleh timnya kemarin.
NATHAN DENETTE/THE CANADIAN PRESS VIA AP TRAGIS: Walaupun berhasil membawa Toronto Raptors menjadi pemuncak klasemen akhir musim reguler wilayah timur, Dwane Casey (kiri) dipecat oleh timnya kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia