Jawa Pos

Nomor Satu Dunia Melayang

-

MADRID – Kemenangan beruntun Rafael Nadal di lapangan tanah liat akhirnya terputus juga. Itu terjadi setelah kemarin dia takluk di tangan petenis Austria Dominic Thiem pada perempat final Madrid Open. Nadal menyerah dua set langsung, 5-7, 3-6. Hasil tersebut membuat Nadal kehilangan status sebagai petenis nomor satu dunia.

Kekalahan itu memutus kemenangan Nadal di lapangan tanah liat dalam 21 laga secara beruntun. Dia juga gagal mempertaha­nkan trofi yang direbutnya tahun lalu. Rekor dia, yakni 50 set berturut-turut menang di lapangan tanah liat, akhirnya terputus di tangan Thiem.

Kali terakhir Nadal takluk di lapangan favoritnya itu pada Mei 2017. Tepatnya dalam perempat final Roma Masters. Yang menarik, saat itu dia juga takluk oleh Thiem dua set langsung, 4-6, 3-6.

Kini rekor head-to-head kedua petenis itu 6-2 untuk keunggulan Nadal. ’’Saya bermain tidak terlalu bagus hari ini (kemarin, Red),’’ ucap Nadal dilansir dari ESPN. ’’Ada kalanya Anda bermain tidak sebaik yang Anda harapkan. Hal itu juga bisa terjadi lantaran lawan Anda bermain dengan sangat baik,’’ tambah pemilik 16 titel grand slam tersebut.

Petenis nomor dua dunia Roger Federer yang memilih absen di seluruh ajang lapangan tanah liat tahun ini bakal mengambil alih ranking I dunia Senin besok (14/5). Namun, Nadal bisa saja kembali naik ke puncak jika menjadi kampiun Roma Masters yang juga start pada Senin.

Pada semifinal, Thiem akan menghadapi petenis Afrika Selatan Kevin Anderson.

 ?? SERGIO PEREZ/REUTERS ?? KEHILANGAN TAKHTA: Rafael Nadal mengekspre­sikan kekecewaan­nya karena dikalahkan petenis Austria Dominic Thiem pada perempat final Madrid Open.
SERGIO PEREZ/REUTERS KEHILANGAN TAKHTA: Rafael Nadal mengekspre­sikan kekecewaan­nya karena dikalahkan petenis Austria Dominic Thiem pada perempat final Madrid Open.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia