Wisata Merapi Kembali Normal
SLEMAN – Pascaerupsi freatik Gunung Merapi, kegiatan wisata di Sleman, Jogjakarta, menggeliat lagi. Para wisatawan kembali memadati berbagaiobjekwisatadilereng gunung setinggi 2.930 meter itu.
Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Sisi Barat Dardiri mengungkapkan, jip wisata telah beroperasi normal. ”Satu hari kemarin (Jumat, 11/5) seluruh pengelola jip wisata menghentikan operasionalnya. Hari ini (kemarin) sudah beroperasi kembali, terlebih dari instansi terkait menyatakan status Merapi normal,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Jogja kemarin (12/5).
Jumlah wisatawan penikmat jip wisata tergolong stabil. Pengguna jasa rata-rata adalah wisatawan luar daerah. Mayoritas didominasi wisatawan rombongan yang datang dengan menggunakan bus besar.
Dardiri juga menjabarkan tujuan dari berhentinya operasional. Selain memberikan keamanan bagi wisatawan, juga membantu evakuasi warga. Saat kejadian berlangsung, sejumlah jip wisata disiagakan di sejumlah titik hunian.
”Pascaerupsi kami berkoordinasi dan sepakat untuk membantu evakuasi. Pertimbangannya, kendaraan yang ideal dan saat itu tersedia baru jip wisata,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman Sudarningsih mengatakan, jajarannya juga telah meninjau sejumlah titik objek dan destinasi wisata. Dalam tinjauan itu, tidak ada fasilitas objek wisata yang rusak. Mayoritas hanya terkena hujan abu vulkanis pascaerupsi freatik. ”Warga dan pengelola, sudah gotong royong membersihkan,” katanya.