Jawa Pos

Stok Berlebih, tapi Harga Melambung

Pemerintah Janjikan Harga Ayam dan Telur Segera Turun

-

JAKARTA – Masalah klasik itu datang lagi. Menjelang Ramadan dan Lebaran, harga kebutuhan pokok merangkak naik, terutama telur dan daging ayam.

Di pasaran, harga daging ayam potong Rp 36.000 hingga Rp 37.000 per kilogram (kg). Naik dari sebelumnya Rp 34.000 per kg. Sementara itu, harga telur naik dari Rp 20 ribu menjadi 27 ribu per kg.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Agung Hendriadi menjamin harga segera turun. Targetnya, harga stabil hari ini (13/5), setelah Kementan mengundang seluruh perwakilan pengusaha unggas. ”Semua sudah sepakat untuk turun ke harga acuan pemerintah (HAP),” kata Agung kepada Jawa Pos kemarin (12/5).

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan I Ketut Diarmita menyebutka­n, secara umum, tidak ada masalah dengan produksi telur dan daging ayam nasional. Berdasar prognosis ketersedia­an, produksi daging ayam 2018 sebesar 3.565.495 ton, sedangkan kebutuhan konsumsi sebesar 3.047.676 ton. ”Sehingga terjadi neraca surplus sebanyak 517.819 ton,” terang Ketut.

Khusus untuk bulan puasa dan Lebaran yang jatuh pada Mei dan Juni 2018, Ketut mengatakan bahwa ketersedia­an daging ayam sebanyak 626.085 ton dengan kebutuhan konsumsi 535.159 ton. Dengan begitu, masih ada surplus 90.926 ton.

Begitu juga ketersedia­an telur ayam. Pada 2018, produksi sebanyak 2.968.954 ton dengan jumlah kebutuhan konsumsi 2.766.760 ton. Dengan demikian, kelebihan stok nasional sebanyak 202.194 ton.

Khusus untuk ketersedia­an telur selama bulan puasa dan Lebaran (Mei–Juni 2018), produksi dalam negeri sebesar 521.335 ton, sedangkan kebutuhan konsumsi 485.831 ton. ”Sehingga ada kelebihan stok sebanyak 35.504 ton,” jelas Ketut.

Ketut menekankan, jika dilihat dari data ketersedia­an ayam, daging dan telur ayam saat ini berada dalam posisi surplus atau berlebih, bahkan sudah diekspor ke beberapa negara. Karena itu, seharusnya tidak terjadi kenaikan harga. Namun, ada faktor eksternal. ”Kami harapkan harganya stabil terjangkau. Jika naik pun, diharapkan tidak terlalu tinggi,” ucapnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia