Tujuh Kali Beraksi, Tiga Kali Ditangkap
Orang Gila yang Meneror Pengemudi Mobil di Jalan
GRESIK – Gaguk Hadi Prasetyo tidak hanya sekali melakukan teror. Lelaki 33 tahun itu sudah tujuh kali berulah. Polisi pun sudah tiga kali menangkapnya.
Terakhir, dia melempari empat mobil dengan batu di Jalan Raya Driyorejo. Kaca mobil pecah berantakan. Kamis malam (10/5), warga Kecamatan Taman, Sidoarjo, tersebut diamankan anggota Polsek Karang Pilang. Namun, Gaguk tidak diproses. ”Karena mengalami gangguan jiwa,” ujar Kanitreskrim Polsek Karangpilang Iptu Marjino kemarin (12/5).
Marjiono menyebutkan, Gaguk bukanlah orang baru. Dia sudah tujuh kali berulah di jalan. Total ada tujuh laporan yang masuk ke Polsek Karang Pilang. ”Sudah pernah kami amankan. Ini (kemarin, Red) yang ketiga,” katanya.
Menurut dia, Gaguk pernah menjalani pemeriksaan di Polda Jatim. Hasilnya, lelaki yang dikenal agresif itu positif mengalami gangguan jiwa. ”Memang orangnya seperti itu,” terangnya.
Di Polsek Karang Pilang, Gaguk juga pernah ditahan selama dua pekan gara-gara melempar batu ke pengendara mobil di Jalan Mastrip. Setelah itu, Gaguk dipulangkan ke rumahnya.
Pihak keluarga juga sudah diberi imbauan. Namun, saudara maupun orang tuanya angkat tangan. Tidak ada yang mampu mengingatkannya.
Meski mengalami gangguan jiwa, Gaguk masih bisa diajak berkomunikasi. Bahkan, dia juga bisa mengendarai motor. Keluarga sudah melarangnya membawa motor. Namun, tidak ada yang bisa mencegah kehendaknya. ”Kalau tidak diberi (pinjaman, Red), suka pinjam motor tetangga,” kata Marjiono.
Mengapa suka meneror? Kepada polisi, Gaguk mengaku mendapat bisikan gaib. Entah apa maksudnya. Ada pengaruh yang membuat dia melempari mobil yang melintas secara brutal.
Dua bulan lalu, dia diamankan anggota Polsek Karang Pilang. ”Setelah itu, kami titipkan ke liponsos,” jelas Marjiono.
Begitu keluar awal Mei lalu, Gaguk kembali berulah. Dia melempari mobil di Jalan Raya Desa Bambe, Driyorejo. Mobil Honda City milik Santo Argon Kurniawan menjadi korban. Kaca depan tengah retak karena dilempar sebongkah batu sebesar kepalan tangan orang dewasa.
Kapolsek Driyorejo AKP Adam Purbantoro mengatakan mendapat laporan mengenai kejadian tersebut. Namun, kejadian di Jalan Raya Desa Bambe itu bukan yang pertama. Sudah ada empat mobil yang kacanya pecah karena dilempar batu. ”Pelakunya sama. Ya orang (Gaguk, Red) itu,” kata AKP Adam.
Marjiono menyatakan akan memberikan peringatan kepada pihak keluarga. Sebab, tindakan Gaguk sangat meresahkan. ”Nanti kami upayakan untuk memberikan imbauan lagi,” tandasnya.