Belajar Kebudayaan Indonesia-Korea
SURABAYA – Belasan warga Korsel dan Indonesia belajar membatik di Apartemen Sumatra 36 kemarin (12/5). Dengan canting di tangan kanan, mereka mulai menebalkan garis gambar pada kain putih di tangan kiri.
Malam yang panas membuat mereka harus hati-hati saat menggoreskannya pada kain. Meski sudah berhati-hati, terkadang tetesannya mengenai kulit. Oh Hyun-jeong, misalnya. Remaja 15 tahun itu sempat terkena tetesan lilin tersebut ketika membatik. ’’Sedikit panas, tetapi nggak papa,’’ ujarnya dalam acara bertajuk Annyeong Indonesia.
Selain batik tulis, para peserta belajar cara mewarnai batik dengan teknik kuas. ’’Kami ingin memperkenalkan budaya batik ini kepada para peserta yang kebanyakan adalah warga Korsel,’’ kata Syarif Usman, pengajar dalam workshop kemarin.
Prisca Nastasia Hartono, panitia penyelenggara, menyebutkan bahwa acara itu merupakan kegiatan untuk mengenalkan kebudayaan Korea dan Indonesia. ’’Jadi, selain pelatihan batik untuk warga negara Korsel, ada pelatihan korean hand bouquet class. Para peserta bisa saling mempelajari kebudayaan dari dua negara tersebut,’’ tuturnya.