Jawa Pos

Tolak SUTT Lewati Kampung

-

SURABAYA – Warga menolak pembanguna­n saluran udara tegangan tinggi (SUTT) yang melewati kampung. Mereka pun memasang spanduk protes berwarna merah di jalan-jalan yang dilalui SUTT. Penduduk mengkhawat­irkan dampak pembanguna­n tiang kabel setinggi lebih dari 30 meter itu.

Tower penopang kabel listrik tersebut akan membentang dari Surabaya hingga Sidoarjo. Surabaya Timur menjadi wilayah yang akan dilewati pembanguna­n tiang itu. Di wilayah tersebut, SUTT melewati tiga kelurahan di dua kecamatan. Yakni, Kelurahan Kejawan Putih Tambak di Kecamatan Mulyorejo serta Kelurahan Keputih dan Medokan Semampir di Kecamatan Sukolilo.

Warga khawatir pembanguna­n menara kabel listrik tersebut berdampak buruk dari sisi kesehatan. Begitu juga harga tanah yang bakal anjlok. ’’Kami takut terjadi apa-apa. Letaknya persis di kawasan permukiman,’’ ujar salah seorang warga Kelurahan Kejawan Putih Tambak, Abdul Somat.

Pihaknya mengusulka­n agar pembanguna­n SUTT melewati wilayah yang belum padat penduduk. Namun, saran warga tidak didengar. Pembanguna­n tetap dilaksanak­an seperti sekarang. ’’Ini posisinya pas di depan gang saya,’’ ujar Somat.

Camat Sukolilo Kanti Budiarti menerangka­n, pihaknya sudah menyampaik­an keluhan warga atas pembanguna­n SUTT ke PLN. Namun, hingga kini, belum ada respons lagi dari PLN. ’’Kami sebagai mediator dan fasilitato­r saja,’’ ungkapnya.

 ?? ZAIM ARMIES/JAWA POS ?? TAKUT DAMPAK BURUK: Spanduk penolakan pendirian SUTT terpasang di kawasan Kejawen Putih Tambak. Di Surabaya Timur ada tiga kelurahaan yang dilewati proyek itu.
ZAIM ARMIES/JAWA POS TAKUT DAMPAK BURUK: Spanduk penolakan pendirian SUTT terpasang di kawasan Kejawen Putih Tambak. Di Surabaya Timur ada tiga kelurahaan yang dilewati proyek itu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia