Genangan Dadakan di Perempatan Kapasan
SURABAYA – Genangan mendadak muncul di perempatan Kapasan kemarin. Air terus-menerus keluar dari sebuah lubang yang cukup lebar di jalan beraspal. Pelintas di perempatan yang menghubungkan Jalan Kembang Jepun, Pegirian, Bunguran, dan Kapasan itu pun kebingungan. Rupanya, setelah diselidiki, air berasal dari pipa PDAM di bawah tanah yang bocor.
Beberapa pelintas sempat mengerem mendadak karena tak sadar ada lubang sedalam sekitar 30 cm tersebut. Sebab, genangan air menutupinya. Peristiwa itu terjadi sejak Jumat sore (11/5) dan belum mendapatkan penanganan hingga kemarin.
’’Karena lalu lintas yang cukup padat, tim kami baru bisa menambal malam ini (12/5),’’ jelas Direktur Utama PDAM Surya Sembada Mujiaman Sukirno saat dimintai konfirmasi kemarin.
Menurut dia, pembenahan pipa serta penambalan bisa dilakukan dalam waktu semalam saja. Dia juga menjamin bahwa kebocoran pipa sendiri tidak akan membuat pasokan air pelanggan PDAM berkurang. ’’Semua kebutuhan warga masih bisa ter-cover,’’ tegasnya.
Yang bisa menjadi masalah adalah lalu lintas. Pasalnya, lubang di perempatan tersebut cukup lebar. Hal itu bakal membuat arus kendaraan di setiap jalan melambat. Apalagi, hari ini (13/5) ada hajatan besar pemkot di Jalan Kembang Jepun. Yakni, Festival Rujak Uleg.
Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Didik Sugiarto menyatakan, pihaknya tetap menjalankan rekayasa lalu lintas sesuai dengan rencana semula. Menurut dia, acara itu justru meringankan beban arus di perempatan Kapasan. Sebab, Jalan Kembang Jepun merupakan jalan satu arah menuju Jalan Kapasan. ’’Kalau akses kami tutup, berarti tidak ada kendaraan dari Kembang Jepun. Tinggal tiga ruas yang harus kami atur,’’ jelasnya.