Jawa Pos

Maling Lubangi Dinding Lapak

-

GRESIK – Ahmad Zakariya kaget. Dinding-dinding lapak potong rambutnya berlubang. Dompet berisi sejumlah barang berharga dan dua handphone (HP) digondol maling.

Pembobolan itu diduga terjadi sekitar pukul 07.30 kemarin (12/5). Ahmad sedang mengantar istrinya, Feti Nenik, mengajar di MAN Gresik, Desa Metatu, Kecamatan Benjeng. ’’Lokasi potong rambut saya di daerah Metatu juga. Jadi searah,’’ ujarnya.

Sebelum berangkat mengantar Feti, warga Desa Jogodalu itu meninggalk­an dompet dan dua ponselnya di dalam kamar salon. Sebab, dia hendak balik ke tempat potong rambutnya setelah mengantark­an istrinya. ’’Sekitar pukul 08.00 balik lagi ke lokasi potong rambut,’’ katanya.

Baru saja tiba, mata Ahmad melongo. Dia melihat dinding tempat potong rambutnya berlubang. Diameterny­a sekitar 1 meter. Cukup untuk tubuh orang dewasa.

Ahmad masuk ke tempat kerjanya itu. Kondisinya sudah berantakan. Beberapa laci terbuka. Beberapa orang ditanya. Namun, tidak ada yang melihat kejadian tersebut. Baru pukul 11.30, Ahmad membuat laporan di Polsek Benjeng. ’’Sementara mau saya blokir dulu ATM-nya,’’ ucapnya.

Kapolsek Benjeng AKP Zamzani mengatakan, laporan atas nama Ahmad Zakariya sudah diterima. Anggotanya sudah dikerahkan untuk menyelidik­i identitas pelaku.

Menurut AKP Zamzani, sejumlah keterangan sudah dikantongi. Namun, belum ada petunjuk yang signifikan. Sebab, saksi di tempat kejadian perkara (TKP) sangat minim.

Polisi hanya menemukan martil di TKP. Benda tersebut diduga dipakai pelaku untuk menjebol dinding lapak potong rambut yang terbuat dari asbes. ’’Mudah-mudahan bisa segera tertangkap,’’ ungkap polisi dengan tiga balok di pundak itu.

 ?? ADI WIJAYA/JAWA POS ?? POTONG RAMBUT: Lubang di lapak milik Ahmad Zakariya.
ADI WIJAYA/JAWA POS POTONG RAMBUT: Lubang di lapak milik Ahmad Zakariya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia