Jawa Pos

Kirim Guru Bahasa ke Kampus

-

LOMBA pidato dan bercerita hanyalah salah satu langkah yang ditempuh KBRI Kuala Lumpur untuk mengenalka­n bahasa Indonesia. Cara lainnya, antara lain, adalah bekerja sama dengan sekolah.

”Bahkan, orang Malaysia mengakui bahwa bahasa Indonesia itu lebih indah dan mudah dipahami,’’ kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpul Prof Ari Purbayanto

Semua itu merupakan bagian dari program Rumah Budaya Indonesia yang digulirkan Ditjen Kebudayaan Kementeria­n Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sejak 2015.

Awalnya hanya diterapkan di KBRI di sepuluh negara. Yakni, Timor Leste, Amerika Serikat, Australia, Belanda, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Prancis, Singapura, dan Turki.

Kini telah berkembang ke KBRI di 18 negara. Atase pendidikan dan kebudayaan di setiap KBRI itulah yang kemudian berupaya mengembang­kan program itu.

Sebagian besar di antara materi yang disajikan hampir sama. Paling utama mengenalka­n bahasa Indonesia kepada dunia.

Contoh keseriusan lembaga pendidikan di Malaysia untuk memperkena­lkan bahasa Indonesia kepada para mahasiswa bisa dilihat di Islamic Internatio­nal University Malaysia. Bekerja sama dengan Persatuan Pelajar Indonesia di kampus tersebut, mereka menggelar pelatihan bahasa Indonesia untuk penutur asing.

Kerja sama itu mulai berlangsun­g Februari lalu. Ari menyatakan, KBRI memberikan dukungan penuh. Salah satunya dengan mengirim guru profesiona­l dari Kementeria­n Pendidikan dan Kebudayaan.

”Kami ajak mahasiswa lainnya untuk membuka kerja sama serupa di kampus masing-masing,’’ katanya.

Dia juga mengatakan, upaya memopulerk­an bahasa Indonesia bisa membawa dampak ke banyak hal. Salah satunya aspek ekonomi. Semakin banyak orang asing yang bisa berbahasa Indonesia, semakin banyak pula peluang investasi masuk.

Shakif bin Suhaimi, mahasiswa Universiti Islam Antarbangs­a Malaysia, juga mengaku sangat terbantu dengan diadakanny­a lomba berpidato dan bercerita. ”Saya jadi punya kesempatan mempraktik­kan bahasa Indonesia yang sudah saya pelajari,” kata pemenang lomba bercerita itu.

 ?? THORIQ S. KARIM/JAWA POS ?? PENJIWAAN: Salah satu peserta lomba bercerita ketika beraksi di panggung.
THORIQ S. KARIM/JAWA POS PENJIWAAN: Salah satu peserta lomba bercerita ketika beraksi di panggung.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia