Jatim Juara Umum Kejurnas Atletik
JAKARTA – Tidak tampilnya sebagian besar atlet pelatnas di Kejurnas Atletik 2018 menjadi berkah atlet-atlet daerah. Pada akhir perlombaan, Jatim yang memang menjadi salah satu barometer atletik Indonesia memimpin perolehan medali dengan 26 emas, 18 perak, dan 8 perunggu.
Pada hari terakhir kejurnas kemarin (12/5), Jatim menutup dengan raihan dua medali emas nomor estafet 4 x 100 meter putra dan putri. Tim putri Jatim mengalahkan tim Jabar dan Papua. Jatim yang dimotori Tri Setyo Utami, Niafatul Aini, Fitria Indah, dan Nikmatul Nafiah mencatatkan waktu 46,99 detik.
Di sektor putra, Jatim juga menguasai podium pertama dengan catatan 40,57 detik. Capaian tersebut cukup impresif bagi tim yang baru berlatih dalam dua bulan terakhir. M. Bisma Diwa, M. Rozikin, Joko Kuncoro, dan Yudhi Dwi Nugroho menyumbang medali terakhir bagi kontingen Jatim.
’’Capaian ini lebih baik daripada saat kami bermain di Singapore Open 2018,’’ terang Rozikin. Saat itu mereka gagal finis setelah mengalami masalah dalam perpindahan tongkat.
Tim putra dan putri Jatim tersebut juga dipersiapkan untuk tampil di ajang PON 2020. Dalam waktu dekat, mereka juga tampil di berbagai kejuaraan. Misalnya, Jatim Open, Jateng Open, dan kejuaraan di Hongkong. ’’Kami masih percaya dengan penampilan anak-anak, mereka belum 100 persen, masih jauh untuk persiapan ke PON 2020,’’ urai Henny Maspaitella, pelatih tim sprint Jatim.
Secara keseluruhan, Kejurnas 2018 kali ini menjadi bahan evaluasi bagi PB PASI. Dwi Priyono, ketua penyelenggara kejurnas, menyebutkan, beberapa flow atlet sudah terlihat sedikit rapi. Itu merupakan catatan pergelaran pada test event cabor atletik Februari lalu.