Turun Kasta, Volksparkstadion Membara
HAMBURG – Tak ada lagi klub yang tidak pernah terdegradasi dari Bundesliga. Hamburg yang bertahan sejak kali pertama Bundesliga digulirkan pada musim 1963– 1964 akhirnya resmi turun kasta. Der Dino –julukan Hamburg– memutus 55 musimnya di Bundesliga setelah menduduki peringkat ke-17 di klasemen akhir.
Hamburg memang menang 2-1 atas Borussia Moenchengladbach di laga terakhirnya pada Sabtu (12/5). Namun, kemenangan tersebut tak cukup menyelamatkan Hamburg. Sebab, pada laga lainnya, Wolfsburg berhasil menaklukkan FC Koeln dengan skor 4-1. Wolfsburg-lah yang akhirnya mentas dari zona degradasi.
Sementara itu, fans Hamburg tak bisa menerima kenyataan pahit. Mereka langsung merangsek ke lapangan Volksparkstadion. Mereka melemparkan benda apa pun ke lapangan. Mereka juga melakukan aksi bakar-bakar di salah satu sisi gawang. Sebagaimana dilaporkan BBC Sport, laga sempat molor sepuluh menit karena asap pekat di dalam stadion yang dipicu flare.
’’Kami orang Hamburg. Kalian tidak. Pergilah kalian.’’ Demikian chant yang disuarakan para pendukung mantan klub Son Heung-min dan Vincent Kompany tersebut. Legenda Hamburg Uwe Seeler tak kalah sedih. Seperti Gotoku Sakai dkk, Seeler tidak bisa menahan tangisnya setelah laga.
’’Setiap musim kami mampu membuat keajaiban. Bahkan, karena keajaiban itu, kami tetap bertahan di sini (Bundesliga, Red). Tapi, tak selamanya keajaiban akan bertahan, dan seperti ini akhirnya,’’ ucap Seeler yang meraih Torjaegerkanone atau top scorer Bundesliga 1964 kepada Spox.
Christian Titz, der trainer Hamburg, mengatakan sudah memprediksi hal itu. Apalagi, sebelum mengangkat Titz per 12 Maret lalu, Hamburg dua kali mengganti pelatih. Markus Gisdol sampai 22 Januari, lalu diganti Bernd Hollerbach hingga 12 Maret. ’’Di sini (Volksparkstadion, Red) saya tak melihat gairah apa pun,’’ kata Titz dalam situs resmi klub.