Kapolri Instruksikan Seluruh Polda Siaga Satu
JAKARTA – Ledakan bom di Surabaya membuat aparat kepolisian menaikkan status ibu kota Jakarta menjadi siaga satu. Status tersebut beredar melalui surat telegram rahasia (STR) yang dikeluarkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis kemarin (13/5).
Di dalam surat bernomor STR/817/VI/ PAM 3.3/2018 itu tertulis, status Jakarta menjadi siaga satu. Idham meminta seluruh anggota untuk siaga dan siap mengamankan ibu kota hingga wilayah sekitarnya. ”Ini sampai dengan waktu yang tidak ditentukan,” tegas mantan kepala Densus 88 tersebut.
Surat yang ditandatangani Idham itu dikirimkan juga kepada lima pejabat kepolisian sebagai tembusan. Yakni, Kapolri, Irwasum, Kabaharkam, Asops Kapolri, dan kepala Siaga Biro Operasi Polda Metro Jaya.
Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Argo Yuwono menegaskan, pihaknya tidak akan membiarkan teroris mengancam keamanan ibu kota. ”Kami akan lawan. Kami tidak takut teroris,” ungkapnya. ”Personel sudah disiagakan,” tambahnya. Dia menjamin seluruh tempat ibadah di Jakarta telah dipantau dan diawasi seluruh personel kepolisian.
Penyebaran dan penyiagaan personel pun dilakukan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombespol Indra Jafar. Saat dihubungi Jawa Pos, dia menyatakan bahwa seluruh gereja di Jakarta Selatan telah dipantau tim keamanan.
Sementara itu, Polda Kepri juga mengeluarkan perintah siaga satu di wilayahnya setelah serangan teroris di tiga gereja di Surabaya. ”Sejak kejadian pagi tadi (kemarin pagi, Red), di tiga gereja di Surabaya, Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi mengatakan, Polda Kepri siaga satu,” kata Kabidhumas Polda Kepri Kombes Erlangga.
Polda Maluku juga menerima penetapan siaga satu dari Kapolri. ”Peristiwa Mako Brimob hingga (bom) Surabaya membuat kita berduka dengan serangan teroris. Kapolri minta polda seluruh Indonesia siaga satu,” ucap Kabidhumas Polda Maluku AKBP Hendri Badar.