Selingi Doa Bersama di Acara Baksos
Untuk Korban Teror Bom di Surabaya
GRESIK – Teror bom di metropolis membuat para rider di Gresik dan Jawa Timur berduka. Kemarin (13/5) di sela bakti sosial operasi mata katarak, donor darah, dan pengobatan gratis, mereka menundukkan kepala di kompleks Ruko Kartini Megah di Jalan Kartini. Doa bersama tersebut dipimpin langsung Kapolres Gresik AKBP Wahyu S. Bintoro.
Selama 5 menit suasana hening. Mereka ikut larut dalam duka. Bahkan, ada yang menitikkan air mata saat mengetahui terjadi teror bom di Surabaya. ”Semoga tidak ada teror bom lagi di Indonesia,” kata Cipto Hadi, 58, salah seorang pasien yang ikut menjadi pasien operasi katarak.
Ada puluhan orang lanjut usia yang antre untuk memeriksakan mata. Itu dilakukan sebelum dokter memutuskan pasien bisa atau tidak menjalani operasi. Pengobatan gratis dilakukan para rider yang tergabung dalam Gresik Rider Community (GRC) dan Motor Besar Club (MBC) Jatim serta Polres Gresik. Kegiatan itu bertujuan menyambut ramadan dan rangkaian HUT Bhayangkara. Mereka budal bareng dari Mapolres Gresik dengan menunggangi motor gedenya. Wakil Bupati Moh. Qosim dan Waka Polres Gresik Kompol Wahyu Priesta Utama tampak hadir di acara tersebut.