Istighotsah Kubro Berjalan Singkat
SURABAYA – Kota Pahlawan berkabung. Tiga bom meledak di tiga gereja saat Polda Jatim bikin hajatan besar. Rangkaian serangan teroris itu terjadi saat ribuan warga Jatim menghadiri istighotsah dan doa bersama untuk Jatim damai kemarin (13/5).
Kegiatan yang dihadiri lebih dari 30 ribu jamaah itu berlangsung lebih singkat daripada jadwal yang seharusnya. Istighotsah tersebut dimulai pada pukul 07.00. Padahal, acara itu seharusnya digelar sejak pukul 06.00. Kegiatan tersebut mundur karena peserta terlambat. Pada jadwal, acara baru akan selesai pukul 09.00.
Seluruh jajaran forkopimda hadir dalam acara yang berlangsung di depan Mapolda Jatim itu. Di antaranya, Gubernur Jatim Soekarwo, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman. Mereka berbaur dengan para ulama yang hadir. Mereka juga menandatangani selembar banner tanda dukacita atas gugurnya enam polisi karena rentetan kerusuhan di Mako Korbrimob, Kelapa Dua, Jakarta.
’’Rangkaian acara ini untuk mendoakan Jatim agar selalu damai dan sejahtera,’’ kata Soekarwo.
Machfud menambahkan, acara tersebut digelar untuk mendoakan masyarakat Jatim dan polisi yang bertugas. Sebab, mereka bakal dihadapkan dengan sejumlah agenda besar. ’’Mulai momen Ramadan, Operasi Ketupat Lebaran, hingga pilkada serentak. Semoga berjalan lancar,’’ kata jenderal bintang dua itu.
Sekitar pukul 07.00, istighotsah dimulai. KH Miftachul Akhyar memimpin istighotsah. Suasananya khidmat. Asmaul husna berkumandang di seantero mapolda. Tak sampai dua jam, acara tersebut ditutup dengan doa bersama.