Tentara dan Polisi Patroli Bersama
SIDOARJO – Pasca ledakan bom di tiga gereja di Surabaya, kemarin (13/5) Dandim 0826 Sidoarjo Letkol Inf Fadli Mulyono dan Wakapolresta AKBP Pasma Royce beserta jajarannya berpatroli. Mereka menyambangi sejumlah gereja. Kepada para pengurus gereja, mereka menegaskan agar tetap menjalankan ibadah seperti biasa.
’’Sampaikan kepada semua jemaat untuk tetap tenang dan datang berdoa ke gereja,’’ kata Pasma saat berbincang dengan pengurus Gereja Mawar Sharon.
Pernyataan senada disampaikan Fadli. ’’Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Kami juga meminta peran aktif masyarakat untuk ikut menjaga lingkungannya,’’ tuturnya.
Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Sidoarjo Achmad Amir Aslichin menyatakan, semua komponen di Kota Delta diharapkan tetap tenang dan turut menjaga kondusivitas. ’’Kita semua harus mampu menghindari segala hal yang bisa berdampak buruk pada kerukunan umat beragama,’’ kata I’in, panggilan akrabnya. Ajakan serupa disampaikan M. Idham Kholiq, sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sidoarjo.
Sementara itu, kemarin umat Nasrani di Sidoarjo tidak terpengaruh. Mereka tetap menjalankan ibadah dengan khidmat. ’’Pendeta sudah berpesan untuk tetap berdoa dengan tenang. Kami pun percaya Sidoarjo kondusif. Sebab, masyarakat Sidoarjo itu guyub. Aparat keamanan juga pasti melakukan tugasnya dengan baik,’’ kata Henry W.D., anggota Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Trunojoyo, Sidoarjo. Sejumlah petugas gabungan memang selama ini telah menjaga gereja.