Jawa Pos

Ratusan Payung Hiasi Kampung Wedoro

-

SIDOARJO – Lahan kosong berukuran 10 x 300 meter di RT 3, RW 1, Desa Wedoro, Waru, kini tampak lebih cantik. Sangat ikonik. Warga dan karang taruna membuatnya sebagai kampung payung ramah anak. Padahal, dulu terasa kumuh. Terkadang banyak sampah. Banjir saat hujan.

Sudah puluhan tahun lahan tersebut tidak diurus oleh pemiliknya. Lalu, Deyis Mil bersama Ketua RT 3 Karsiman dan Ketua RW 1 Dodot Margono dengan dibantu beberapa warga berinisiat­if mendatangi orang yang dipasrahi pemilik lahan. Mereka meminta izin untuk memanfaatk­an lahan tidur tersebut. Kepala Desa (Kades) Wedoro Zainal Abidin juga mendukung.

Berawal pada akhir 2017, karang taruna mengangkut paving bekas pembanguna­n jalan desa untuk dipasang di lahan tersebut. Sebab, sebelumnya hanya tanah. Setelah paving terpasang, ide pun muncul. Mereka secara swadaya membeli satu lusin payung. Lalu, payung itu dipasang pada posisi 3 meter di atas lahan berpaving tersebut. ”Ide itu muncul pada Februari lalu,” kata Deyis Mil, salah seorang penggagasn­ya.

Ternyata, respons anak-anak muda dan masyarakat bagus. Tempat tersebut jadi ramai untuk arena bermain anak-anak. Lebih nyaman. Warga dan karang taruna makin semangat. Tanpa diperintah, mereka terus berupaya menghias lokasi tersebut. Di antaranya, memanfaatk­an ban bekas untuk wahana bermain anak-anak. Selain itu, mereka membuat kebun toga.

Karena ada payung dan kerap digunakan sebagai tempat bermain anak, mereka menyebutny­a kampung payung ramah anak. Hampir setiap sore tempat tersebut selalu ramai oleh anak-anak. Mulai bermain sepeda, kelereng, hingga lompat tali. ”Sampai saat ini sudah terpasang 200 payung. Semuanya swadaya,” kata Deyis.

Dia menyatakan, warga akan berupaya memasang 500 payung. Jadi, masih kurang 300 payung lagi. Biar makin semarak, diadakan beragam kegiatan. Dua hari lalu (11/5) misalnya. Warga mengumpulk­an anak-anak untuk bermain aneka permainan tradisiona­l. Ramai. Apalagi ada door prize.

Deyis beserta warga lain juga akan memasang keterangan nama dan manfaat pada setiap tanaman di spot toga di kampung payung tersebut. Dengan demikian, area itu akan semakin edukatif.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia