Zenga Butuh Keajaiban

MUSIM lalu Crotone selamat di giornata pemungkas. Kemenangan 3-1 atas Lazio di Stadio Ezio Scida memastika Crotone finis peringkat ke-17 dengan 34 poin. Gli Squali unggul dua poin dari Empoli yang takluk 1-2 di kandang Palermo dalam laga terakhirnya.

’’Keajaiban” itulah yang kembali dibutuhkan Crotone dalam giornata ke-38 akhir pekan nanti (20/5). Dengan 35 poin, Crotone masih bersaing dengan empat tim lainnya untuk terhindar dari satu tiket degradasi tersisa. Antara lain, SPAL (35 poin), Cagliari (36 poin), Udinese (37 poin), dan Chievo (37 poin). Dua tim yang sudah terdegradasi adalah Benevento dan Hellas Verona.

Masalahnya, lawan pemungkas tim asuhan Walter Zenga tersebut adalah Napoli dan dimainkan di San Paolo. Bandingkan saja dengan empat rivalnya yang semuanya bermain di kandang. ’’Posisi kami memang sulit, tetapi tidak ada yang tidak mungkin,’’ ucap Zenga seperti dilansir Sky Italia.

Zenga baru dipercaya menangani Crotone pada pertengahan musim alias menggantikan Davide Nicola per 8 Desember 2017. Bersama mantan kiper timnas Italia periode 1987–1992 tersebut, Crotone hanya menang 6 kali dan kalah 11 kali dari 22 pertandingan.

Di sisi lain, Empoli yang musim lalu ’’dipaksa’’ Crotone turun kasta sudah memastikan diri kembali ke Serie A musim depan. Empoli sukses merengkuh predikat juara Serie B musim ini. Satu tiket lolos otomatis lainnya (untuk runner-up Serie B) bakal ditentukan di giornata pemungkas (ke-42) pada akhir pekan nanti.