Jawa Pos

Bukan Laga Perpisahan

-

MADRID – Trofi. Itu alasan Antoine Griezmann menerima pinangan Atletico Madrid pada musim panas 2014 lalu. Nyatanya, hingga kini, belum ada trofi prestisius yang bisa diangkat bomber timnas Prancis tersebut. Grizzi –sapaan Griezmann– hanya sekali menikmati trofi bersama Atleti. Yakni, gelar di ajang Piala Super Spanyol 2014.

Karena itu, ketika Grizzi diisukan hengkang ke Barcelona pada musim panas mendatang, internal Atleti pun resah. Final Liga Europa 2017–2018 antara Atleti versus Olympique Marseille di ParcOlympi­que Lyonnais Lyon Kamis (17/5) dini hari mendatang kemungkina­n menjadi laga perpisahan buat Grizzi dan Atleti.

Ya, jelang final Liga Europa, bukan berita persiapan yang diangkat media. Tapi, kabar soal masa depan Grizzi.

Entrenador Atleti Diego Simeone sebagaiman­a diberitaka­n AFP menepis kabar tersebut. ’’Fokus saya adalah menatap lurus ke depan. Saya tak melihat atau mendengar hal-hal lain kecuali final (Liga Europa),’’ katanya.

Chief executive Atleti Miguel Angel Gil Marin sebagaiman­a ditulis The Punch kemarin mengaku muak dengan Barca dan rumor soal Grizzi. Barca, menurut Gil Marin, bermain kotor demi mendapatka­n tanda tangan Grizzi.

’’Mulai presiden, pemain, dan anggota dewan Barca berbicara bahwa mereka sudah membereska­n masa depan seorang pemain yang masih terikat kontrak. Yang membuat mereka kian tak tahu malu, hal itu dilakukan beberapa hari sebelum kami melakoni final Liga Europa,’’ kecam Gil Marin. ’’Sikap Barca sama sekali tak menaruh rasa respek kepada kami,’’ tambahnya.

Gil Marin pantas ngamuk kepada Barca. Sebab, baru musim panas tahun lalu Grizzi memperpanj­ang durasi kontraknya sampai 2022 bersama Atleti.

Namun, dalam klausul kontrak Grizzi tercantum bahwa sampai akhir Juni 2018 release clause Grizzi mencapai EUR 200 juta (Rp 3,35 triliun). Lalu, per Juli 2018, harga klausul pelepasan Grizzi turun drastis separonya. Yakni, EUR 100 juta (Rp 1,67 triliun). Harga itulah yang siap dibayar Barca.

 ?? SUSANA VERA/REUTERS ?? SINYAL PAMITAN?: Antoine Griezmann (kanan) setelah leg kedua semifinal Liga Europa melawan Arsenal pada 4 Mei lalu.
SUSANA VERA/REUTERS SINYAL PAMITAN?: Antoine Griezmann (kanan) setelah leg kedua semifinal Liga Europa melawan Arsenal pada 4 Mei lalu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia