Jawa Pos

Harga Beda, Produktivi­tas Sama

-

PHILIPPE Coutinho dan Emmanuel Boateng samasama mencetak hat-trick di laga kemarin. Coutinho melesakkan­nya pada menit ke-38’, 59’ dan 64’. Hat-trick tersebut tak bisa menolong Barca dari kekalahan. Sebab, Barca hanya bisa menambah satu gol lewat penalti Luis Suarez (71’).

Sementara itu, Boateng melakukann­ya pada menit ke-9’, 30’, dan 49’. Dua gol tambahan lewat Enis Bardhi (46’ dan 56’) melengkapi kemenangan 5-4 Levante.

Nah, dari dua trigol tadi, hat-trick Boateng lebih berkesan. Sebab, Boateng didatangka­n dari Moreirense dan hanya dihargai EUR 2 juta (Rp 33,5 miliar). Bandingkan dengan Coutinho.

Saat diboyong dari Liverpool, Barca harus membayar fee EUR 120 juta (Rp 2,01 triliun). Dengan harga yang jauh lebih tinggi, produktivi­tas gol Coutinho dan Boateng ternyata sama. Keduanya sama-sama telah mencetak tujuh gol.

”Kami menghadapi tim yang sangat termotivas­i untuk menaklukka­n Barca. Mereka (Levante, Red) mencetak lima gol ke gawang kami dan mereka layak menang atas kami,” kata Coutinho seperti dikutip AS.

Pemain berusia 25 tahun tersebut mengomenta­ri dua gol yang tercipta di babak pertama oleh Boateng. Menurut dia, gol tersebut memengaruh­i jalannya pertanding­an. Mental Barca kian drop karena sepuluh menit pascababak kedua bergulir, Levante mencetak tiga gol dan unggul 5-1 dari Barca.

”Kekalahan oleh Levante ini menjadi salah satu malam terburuk dalam karir saya. Kami hampir saja membuat catatan bersejarah tak kalah pada musim ini,” tutur Coutinho.

Musim ini pesepak bola kelahiran Rio de Janeiro itu juga mencatatka­n hat-trick saat masih berbaju Liverpool. Yakni, saat Liverpool menang 7-0 atas Spartak Moscow di Liga Champions (6/12).

 ?? BIEL ALINO/EPA ?? LEBIH GANAS: Emmanuel Boateng (kiri) berebut bola dengan bek kanan Barcelona Nelson Semedo.
BIEL ALINO/EPA LEBIH GANAS: Emmanuel Boateng (kiri) berebut bola dengan bek kanan Barcelona Nelson Semedo.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia