Keluarga di Brasil Panik
TEROR bom di Surabaya dalam dua hari terakhir meresahkan warga Kota Pahlawan. Situasi itu juga membuat keluarga bek Persebaya asal Brasil Otavio Dutra bingung dan khawatir.
”Tadi pagi (kemarin, Red) keluarga dari Brasil telepon. Tanya bagaimana kondisi saya. Apakah saya aman di Surabaya. Mereka khawatir,” kata pemain 35 tahun itu.
Kepanikan keluarga itu dianggap wajar. Sebab, Dutra berdomisili di Surabaya. ”Saya jelaskan ke keluarga, Surabaya itu kota besar dan luas. Jadi, saya masih aman,” jelas mantan penggawa Bhayangkara FC tersebut.
Dutra menjelaskan, saat terjadi ledakan di tiga gereja, dia sedang berada di rumah. ”Saya tidak ke gereja,” jelasnya. Dia memilih beristirahat untuk menjaga kondisinya yang tengah cedera.
Meski demikian, Dutra sangat sedih atas terjadinya aksi tersebut. Apalagi sampai timbul korban jiwa. ”Saya selalu berdoa agar masalah ini cepat selesai. Apalagi saya sangat cinta Surabaya,” harapnya.