Jawa Pos

Targetkan Satu Gelar di Indonesia Open

-

TURNAMEN bergengsi Indonesia Open digelar pada 3–8 Juli 2018 di Istora Senayan, Jakarta. Tahun ini turnamen tersebut tidak lagi menggunaka­n fase kualifikas­i. Artinya, 32 pebulu tangkis teratas pada ranking BWF akan main di turnamen.

Dengan demikian, peluang pebulu tangkis lokal untuk ambil bagian dan turut merasakan atmosfer turnamen selevel Super 1000 dalam skema BWF Tour pupus sudah. Sebab, 32 pemain yang masuk drawing bertarung sejak babak utama. Untung, tunggal putri Indonesia Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung dipastikan masuk drawing meskipun tidak masuk 32 besar dunia.

”Kebetulan, ada informasi bahwa pemain di atas mereka absen. Jadi, Grego dan Fitriani bisa main,” ujar Kabidbinpr­es PP PBSI Susy Susanti dalam konferensi pers di Hotel Fairmont, Jakarta, kemarin (14/5). Secara teknis, PP PBSI memang masih mengandalk­an dua nomor, yakni ganda putra dan ganda campuran. Itu merujuk prestasi yang diperlihat­kan pasangan terbaik di dua nomor tersebut. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di ganda putra dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran. Apalagi, bila mengacu ranking BWF saat ini, keduanya menjadi pemimpin dua sektor tersebut.

Susy menerangka­n, peluang pebulu tangkis Indonesia memang masih ada di nomor tersebut. ”Realistis satu gelar. Tapi, harapannya bisa lebih,” terang legenda tunggal putri Indonesia itu.

 ?? MIFTAHULHA­YAT/JAWA POS ?? BERGENGSI: Dari kiri, Kabidbinpr­es PBSI Susy Susanti, Sekjen PBSI Achmad Budiharto, CEO Blibli.com Kusumo Martanto, Ketua Umum PBSI Wiranto, Direktur PT Djarum Yan Haryadi Susanto, Marcus Fernaldi Gideon, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo pada peluncuran...
MIFTAHULHA­YAT/JAWA POS BERGENGSI: Dari kiri, Kabidbinpr­es PBSI Susy Susanti, Sekjen PBSI Achmad Budiharto, CEO Blibli.com Kusumo Martanto, Ketua Umum PBSI Wiranto, Direktur PT Djarum Yan Haryadi Susanto, Marcus Fernaldi Gideon, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo pada peluncuran...

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia