Maksimalkan Fungsi 1.000 CCTV
SURABAYA – Semua objek vital di seluruh penjuru kota sudah dijaga petugas dan dipasangi CCTV. Termasuk kantor-kantor pemerintahan Pemkot Surabaya. Langkah antisipatif itu dilakukan untuk mengantisipasi teror susulan.
’’Kepolisian boleh mengakses biar penanganan dan identifikasi lebih cepat,’’ ujar Kabaghumas Pemkot Surabaya Muhammad Fikser. Pihak kepolisian sejak dua hari lalu keluar masuk ruang Command Center 112 dan Surabaya Intelligent Transportation System (SITS). Di CC112, lebih dari seribu CCTV milik pemkot bisa diakses di sana. Di SITS, CCTV lalu lintas juga sangat membantu.
Fikser menerangkan, saat ini pemkot terus memperbanyak keberadaan CCTV. Penambahan dilakukan di sejumlah titik rawan. Kamera pemantau juga dipasang di dalam-dalam gedung.
Dia menambahkan, kemampuan CCTV pemkot bakal lebih ditingkatkan tahun ini. Jangkauan kamera bisa lebih luas. Kemampuan untuk memperbesar gambar juga lebih baik daripada kamera sebelumnya. ’’Pengadaannya tahun ini yang banyak. Tapi, beberapa sudah banyak terpasang,’’ kata mantan camat Sukolilo tersebut.
Pengamanan area pemerintahan diperketat dengan pintu pendeteksi logam. Barang bawaan warga yang masuk ke gedung pemkot juga diperiksa petugas badan penanggulangan bencana dan perlindungan masyarakat (BPB linmas).
Fikser menambahkan, keberadaan CCTV tersebut juga sangat membantu penanganan lalu lintas. Dinas perhubungan bisa melakukan rekayasa lalu lintas dari jarak jauh.
Wali Kota Tri Rismaharini juga menginstruksikan seluruh pagar kelurahan dan kecamatan ditutup. Namun, pelayanan tetap dibuka. Sebab, selama ini aksi teror bom dilakukan dengan menerobos gerbang menggunakan sepeda motor.