Lepas 200 Lampion dan Arak Tumpeng
GRESIK – Bulan Ramadan segera tiba. Berbagai cara dilakukan umat Islam untuk menyambut bulan suci itu. Salah satunya mengarak nasi tumpeng dan menerbangkan 200 lampion.
Minggu malam (13/5) enam nasi tumpeng diarak dari Jalan Kyai Sahlan hingga lokasi penerbangan lampion di base camp Arek Manyar Pencinta Alam (Armapala). Yang berbeda dengan acara-acara sebelumnya, acara kali ini dilanjutkan dengan doa bersama. Doa tersebut merupakan bentuk rasa berkabung atas teror bom di Surabaya
Meski berdesakan di tanah kering bekas tambak itu, pelepasan lampion berjalan lancar. Satu per satu lampion melayang dengan diiringi penuh harapan. Koordinator pelaksana Deddy Sulaiman mengatakan, pelepasan lampion itu adalah filosofi melepas hal-hal buruk pada tahun sebelumnya. ”Dengan penuh harapan lebih baik menyambut bulan suci ini,” ucapnya.
Lelaki yang kerap disapa Eman itu menambahkan, Indonesia sedang berduka. Setelah peristiwa di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, kini berlanjut teror bom di Surabaya. ”Sebentar lagi bulan penuh kemenangan datang. Ada baiknya berbenah diri. Kita berdoa bersama untuk kebaikan semuanya,” ujar Eman.