Jawa Pos

Pagu SMAN Berkurang 192 Kursi

-

GRESIK – Seleksi masuk jenjang SMAN bakal semakin ketat tahun ini. Itu terjadi seiring dengan berkurangn­ya jumlah pagu di tiap rombongan belajar (rombel). Pada 2017 daya tampung per kelas mencapai 36 siswa. Tahun ini jumlahnya berkurang menjadi 34 siswa per kelas. ’’Secara keseluruha­n, kami memang menurunkan jumlah pagu di sekolah negeri,’’ kata Kepala Cabang Dispendik Wilayah Gresik Puji Hastuti kemarin (14/5).

Kebijakan itu, jelas Puji, ditetapkan melalui rapat bersama dengan seluruh kepala sekolah SMAN se-Gresik. Cabang Dispendik Wilayah Gresik telah menetapkan jumlah pagu per sekolah.

SMAN 1 Manyar, misalnya. Jumlah rombel di sekolah tersebut berkurang dari 13 jadi 12 rombel. Secara otomatis, daya tampung siswa baru pada 2018 berkurang 47 kursi. Yakni, dari 455 menjadi 408 kursi. Daya tampung SMAN 1 Gresik juga berkurang dari 385 tahun lalu menjadi 374 kursi tahun ini (selengkapn­ya lihat grafis).

Secara keseluruha­n di 12 SMAN, jumlah pagu berkurang 192 kursi. Yakni, dari 4.068 pagu pada 2017 jadi 3.876 kursi tahun ini. Dengan demikian, dispendik tidak berpatokan pada kuota maksimal per rombel. Padahal, berdasar Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikb­ud) Nomor 17 Tahun 2017 tentang PPDB, pagu maksimal adalah 36 siswa per rombel.

Selain itu, ada dua lembaga yang menambah rombel. Yaitu, SMAN 1 Wringinano­m dan SMAN 1 Kedamean. Masing-masing menambah satu rombel, dari 9 menjadi 10 rombel. Setiap pagu siswa lembaga tersebut bertambah 25 kursi. ’’Penambahan ini sesuai dengan kebutuhan. Ini bentuk pelayanan ke publik,” ucap Kepala SMAN 1 Wringinano­m Sukadi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia