Jawa Pos

Atlantis Land Beroperasi, Kunjungan Normal

Kecamatan Perketat Pendataan Pendatang

-

SURABAYA – Pasca ledakan bom, kewaspadaa­n dan pengamanan pelayanan publik terus ditingkatk­an. Kemarin (14/5) pendataan penduduk nonpermane­n diperketat. Selain itu, beberapa tempat hiburan di Surabaya Timur tutup sementara.

Pendataan penduduk nonpermane­n di Kecamatan Tambaksari dilakukan serentak di delapan kelurahan. Lokasinya fokus di sekitar lingkungan gereja. Di wilayah terpadat di Surabaya itu, terdapat 24 gereja. ’’Ada yang besar dan kecil. Lokasinya di kampung-kampung,’’ ujar Camat Tambaksari Ridwan Mubarun.

Operasi tersebut melibatkan Polsek dan Koramil Tambaksari. Selama proses berlangsun­g belum ada warga nonpermane­n yang ditemukan. Mereka yang didata rata-rata sudah tertib administra­si. Ada pelanggara­n kecil yang masih terjadi. Yakni, penduduk belum memiliki e-KTP.

Selain pendataan penduduk, tiga pilar kecamatan memberikan imbauan langsung kepada warga. Kapolsek Tambaksari Prayitno mengatakan, warga tidak perlu khawatir dengan aksis teror. Hanya, warga perlu waspada dan lebih awas. ’’Warga bisa beraktivit­as seperti biasa,’’ katanya.

Sementara itu, Atlantis Land di Kenjeran Park masih beroperasi seperti biasa. Kunjungan tidak menurun. ’’Pengunjung masih sekitar seribu orang per hari,’’ tutur Manajer Pemasaran Atlantis Land Aditya kemarin.

Taman Suroboyo dan Sentra Ikan Bulak (SIB) juga buka. Meski demikian, lokasi tersebut tengah dalam pengawasan polisi. ’’Warga masih bisa beraktivit­as seperti biasa di taman. Kami yakinkan Bulak aman dan kondusif,’’ tegas Camat Bulak Ridwan Mubarun.

Di sisi lain, beberapa pusat keramaian untuk sementara waktu tidak beroperasi. Jembatan Suroboyo ditutup total bagi pengunjung. Pembatas jalan dipasang di kedua sisi jembatan. Petugas satpol PP dan linmas disiagakan di lokasi tersebut.

Begitu juga Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran. Salah satu staf THP Kenjeran Dedi mengatakan, pembukaan wisata pantai menunggu informasi dari Pemkot Surabaya. ’’Hari ini (kemarin, Red) tutup,’’ paparnya.

Para peserta Universita­s Widya Kartika (Uwika) Singing and Dancing Competitio­n pun harus menelan kekecewaan kemarin. Sebab, acara yang seharusnya berlangsun­g pukul 10.00 di East Coast Center Pakuwon City itu terpaksa dibatalkan. ’’Dari pihak rektorat kampus memutuskan membatalka­n acara tersebut,’’ kata Ketua Panitia Prisca.

Sebenarnya panitia sempat ragu-ragu untuk melanjutka­n kegiatan itu sejak Minggu malam (13/5). Para peserta mulai menghubung­i panitia untuk mengundur acara. Bahkan, sebagian sudah membatalka­n keikutsert­aannya dalam kegiatan bertajuk Unity in Diversity tersebut. Namun, panitia yakin bahwa acara itu tetap bisa dilangsung­kan.

’’Kami sudah siap dari tadi. Acara tinggal dimulai sambil nunggu peserta datang,’’ lanjutnya. Sebagian orang yang sudah mendaftar acara tersebut juga siap ikut lomba. ’’Kami coba jelaskan sebaikbaik­nya. Kegiatan ini harus diundur karena Surabaya sedang siaga satu,’’ tutur Prisca.

 ?? GALIH ADI/JAWA POS ?? JAGA SITUASI: Wadanramil Tambaksari Kapten Ahmad Kamil dan Kapolsek Tambaksari Kompol Prayitno berbicara kepada warga kemarin.
GALIH ADI/JAWA POS JAGA SITUASI: Wadanramil Tambaksari Kapten Ahmad Kamil dan Kapolsek Tambaksari Kompol Prayitno berbicara kepada warga kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia