Perawatan Mudah dan Sumber Berlimpah
SURABAYA – Sumber energi tak terbarukan semakin tipis. Itu membuat banyak orang semakin gencar mencari energi baru yang ramah lingkungan. Berbagai upaya mulai dilakukan. Mulai menggunakan kincir angin hingga panel surya.
’’Di Indonesia ini sangat cocok untuk penggunaan panel surya,’’ ujar Ivan Bezares, renewable energy specialist, kemarin. Dia menjadi pembicara di Focus Group Discussion on Renewables Energy Roofing (PLTS) & Safety Engineering System According to Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 9 Tahun 2016 di Harris Hotel & Conventions, Gubeng.
Banyaknya sinar matahari di negeri ini menjadi potensi yang besar untuk penggunaan panel surya. Sayang, belum banyak pihak, baik pribadi, swasta, maupun pemerintah, yang memanfaatkan sumber daya alam terbarukan itu. Menurut pria asal Spanyol terebut, banyak keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatan panel surya. ’’Penggunaan sumber tenaga ini bisa dibilang ramah lingkungan,’’ tambah Ivan.
Sebab, tidak ada emisi karbon yang dihasilkan seperti dalam penggunaan bahan bakar minyak. Selain itu, bahan bakar dari matahari tidak pernah habis. Sebab, energi dari matahari merupakan sumber alam terbarukan. Hal tersebut bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang terus menipis. ’’Perawatannya juga mudah,’’ ujar Ivan.
Setelah dipasang dan dioptimasi, tidak ada perawatan khusus yang harus dilakukan. Panel surya juga memproduksi energi diam sehingga tidak ada bunyi bising yang terdengar. Meski memiliki keunggulan, penggunaan panel surya memerlukan biaya yang cukup besar pada pemasangan pertama. ’’Besarnya potensi pemanfaatan panel surya ini membuat kami ingin mengajak seluruh stakeholder di Indonesia untuk mulai beralih ke sumber energi ini,’’ ujar Anthony Utomo, panitia penyelenggara.
Dia berharap para perwakilan dari berbagai perusahaan swasta maupun pemerintah yang hadir menjadi agent of change untuk pemanfaatan sumber energi ramah lingkungan tersebut.