Bupati: Sidoarjo Siaga I Siswa Libur Ramadan Lebih Awal
Minta Perketat Keamanan Rusunawa
SIDOARJO – Aksi teror bom yang merembet ke Kota Delta membuat pemkab segera mengambil kebijakan. Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menegaskan, Sidoarjo siaga I. Dia juga memerintah organisasi perangkat daerah (OPD) mengecek seluruh penghuni flat atau rusunawa.
Keputusan darurat itu diambil Saiful saat menggelar rapat di Pendapa Delta Wibawa kemarin (14/5). Pertemuan tertutup yang dihadiri seluruh kepala OPD tersebut membahas keamanan di Sidoarjo.
Setelah rapat, Saiful mengatakan prihatin dengan aksi teror di Sidoarjo. Dia mengutuk keras tindakan kekerasan yang mengatasnamakan agama tersebut. ’’Teror bukan tindakan membela agama,’’ ucapnya.
Untuk menangkal aksi anarkistis itu, pemkab sudah menyiapkan sejumlah langkah. Pertama, berkoordinasi dengan pihak keamanan. Setiap wilayah harus dijaga ketat. Mulai perumahan, desa, pusat perbelanjaan, hingga perkantoran. ’’Kami tetapkan saat ini Sidoarjo siaga I,’’ ujarnya.
Kedua, dia meminta penghuni rusunawa diawasi dengan ketat. Setiap penyewa harus diperiksa. Temuan mencurigakan harus langsung ditangani. ’’Jangan sampai kecolongan,’’ tuturnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Sidoarjo Sulaksono menjelaskan, kejadian di Rusunawa Wonocolo membuat pihaknya memperketat penjagaan bangunan vertikal tersebut. Aturan baru diterapkan. ’’Kami akan periksa semua penghuni,’’ jelasnya saat ditemui di Pendapa Delta Wibawa kemarin.
Ketua Fraksi PKB DPRD Sidoarjo Achmad Amir Aslichin meminta bukan hanya Rusunawa Wonocolo yang keamanannya diperketat. Namun, juga rusunawa lain. Misalnya, Rusunawa Pucang dan Bulu Sidokare. Pemkab harus mendata kembali para penyewa dan penghuni rusunawa. ’’Tapi, juga meminimalkan adanya jual beli kamar rusunawa di luar pengetahuan pemkab,’’ ucapnya.
SIDOARJO – Mulai hari ini (15/5), sekolah menetapkan hari libur untuk para siswa. Imbauan belajar di rumah tersebut berlaku hingga akhir pekan nanti. Diharapkan, para murid memiliki persiapan yang maksimal untuk menghadapi Ramadan. ’’Libur persiapan puasa,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo Asrofi kemarin (14/5).
Kebijakan tidak masuk sekolah sebelum puasa ditetapkan sejak lama. Hanya, penetapan libur perdana tersebut sejatinya tidak dimulai hari ini, tetapi pada Rabu (16/5). Agar persiapan untuk menyambut Ramadan lebih maksimal, hari libur ditambah.
Meski libur, para pendidik tetap masuk. Mereka mengerjakan tugas seperti biasa. Termasuk mempersiapkan proses pembelajaran selanjutnya. Dengan begitu, saat masuk sekolah, semua bahan sudah siap.
Libur awal puasa tidak hanya diberlakukan untuk siswa SD dan SMP. Mereka yang menempuh pendidikan di madrasah juga bisa merasakan libur awal puasa mulai hari ini. ’’Kecuali mereka yang harus remidi. Masuk untuk perbaikan nilai,’’ kata Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Sidoarjo Abdul Rahman. Yang masuk hanya para siswa yang nilai ujiannya dianggap kurang. Siswa yang nilainya sudah baik tidak perlu masuk sekolah.