Tambah Produksi Gula pada 2018
MOJOKERTO – Pabrik gula (PG) Gempolkerep yang dikelola PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X tahun ini siap berproduksi. Pada musim giling 2018, PG Gempolkerep menargetkan mampu memproduksi 87.503 ton gula kristal putih dengan tebu digiling 1.082.200 ton. Target tersebut meningkat 23 persen dibandingkan realisasi 2017.
Direktur Utama PTPN X Dwi Satriyo Annurogo menyatakan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya terus mengembangkan penggunaan mekanisasi. ’’Saat ini alat mekanisasi di PG Gempolkerep adalah chopped
harvester dengan kapasitas 100 ton per hari dan grab loader berkapasitas 80 ton per hari. Kedua alat ini membuat proses tebang, muat, dan angkut tebu menjadi lebih efisien,’’ katanya di selasela peninjauan bersama Menteri BUMN Rini Soemarno terkait kesiapan giling 2018 di Mojokerto kemarin (14/5).
Tahun ini pabrik gula pertama yang terintegrasi dengan industri bioetanol (PT Energi Agro Nusantara) tersebut akan meningkatkan kapasitas gilingnya yang semula 6.500 ton cane per day (TCD) menjadi 8 ribu TCD. ’’Untuk bisa sampai di target tersebut, tentunya kami perlu bahan baku tebu. Kami sangat berterima kasih kepada para petani karena 99 persen bahan baku tebu di PG Gempolkerep berasal dari petani,’’ paparnya.
Rini Soemarno menambahkan, produksi gula tahun ini diharapkan jauh lebih baik sehingga pendapatan PTPN X meningkat. ’’Saya harap tahun ini rendemen (kadar gula dalam tebu) PTPN X bisa 9 persen. Tahun lalu 8,15 persen,’’ jelasnya.