Siaga Satu Mulai Polda hingga Pospol
Kami berkolaborasi dengan TNI. Kami akan memberikan pengamanan secara maksimal dan total.” ARGO YUWONO Kabidhumas Polda Metro Jaya
STATUS siaga satu di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang masih tersematkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis hingga kemarin (14/5). Status berlaku mulai untuk markas polda (mapolda) hingga pos polisi (pospol).
Mantan kepala Densus 88 itu memerintahkan pengamanan di setiap polres hingga pospol ditingkatkan. ”Harus ditingkatkan lebih dan lebih setelah aksi teror Surabaya,” tegasnya singkat di Mapolda Metro Jaya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Argo Yuwono mengungkapkan, pihaknya memerintah petugas lebih ketat mengawasi siapa pun yang masuk ke markas kepolisian. Termasuk polda. ”Intinya, siaga satu oleh kepolisian ini adalah meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.
Perwira menengah itu menyebutkan, di pintu masuk mapolda, misalnya, petugas dengan senjata laras panjang bakal ditempatkan. Seluruh pengunjung di markas kepolisian harus membuka jaket dan tas di depan petugas jaga. ”Jadi, nanti ada pengecekan
masuk kantor polisi. Jangan sampai ada kejadian yang tidak kita inginkan,” tutur dia.
Selain diperkuat di setiap markas kepolisian, ungkap Argo, anggota kepolisian disiagakan di objek vital yang ada selain di tempat ibadah. Meski telah berstatus siaga satu, dia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir untuk beraktivitas.
Saat ditanya soal berapa jumlah personel, Argo mengaku enggan menyebutkan. Dia tidak ingin memerinci jumlah anggota yang diturunkan. ”Kami berkolaborasi dengan TNI. Sehingga hasil penjagaan ini pasti akan memberikan pengamanan secara maksimal dan total,” jelasnya.