Pelayanan Publik Buka seperti Biasa
SURABAYA – Pemkot tetap membuka seluruh pelayanan perizinan di Siola. Warga yang datang juga ramai meski Surabaya sedang diteror bom bunuh diri dua hari belakangan.
Kemarin gedung Siola di Jalan Tunjungan tampak ramai sejak pagi. Namun, sempat terjadi penumpukan di pintu masuk sebelah utara. Sementara itu, pintu sebelah barat ditutup sepenuhnya.
Seluruh barang bawaan dan jaket warga diperiksa petugas badan penanggulangan bencana dan perlindungan masyarakat (BPB linmas) dan satpol PP di akses satu pintu itu. Mereka juga harus melewati pintu pendeteksi logam.
Petugas memeriksa tas bawaan warga bernama Yuniar. Dia membawa koper hitam yang terlihat cukup berat karena diseret. Yuniar tampak tenang karena tas yang dia bawa hanya berisi minuman. ’’Saya ngirim minuman ke sentra UKM, Mas. Silakan diperiksa,’’ ujar Niar, panggilan akrab Yuniar.
Dia tidak takut keliling kota untuk mengantarkan jus dan jamu. Sebab, suasana kota masih ramai dan aman. Namun, Niar masih bertanya-tanya mengapa Surabaya yang jadi sasaran teror. ’’Apa yang salah dengan kami,’’ ujarnya.
Antrean di ruang tunggu dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dispendukcapil) terlihat lebih panjang daripada unit pelayanan terpadu satu atap (UPTSA). Dafata Kriserianto, warga Kedondong Lor, tampak mengantre e-KTP bersama temannya.
Dia sebenarnya sedikit waswas untuk pergi ke tempat umum. Namun, saat melihat kota tetap ramai, dia memberanikan diri untuk datang ke Siola. ’’Ini butuh KTP mendadak juga, mau melamar pekerjaan,’’ kata Dafata.
Kepala Dispendukcapil Surabaya Suharto Wardoyo juga tampak sibuk menerima tamu dari Malang. Dia menerangkan inovasi pelayanan dispendukcapil seorang diri. ’’Pelayanan tetap jalan seperti biasa. Silakan datang,’’ jelas mantan Kabag hukum tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Tri Rismaharini menginstruksikan agar seluruh pelayanan di kecamatan dan kelurahan tetap buka. Hanya, pengamanan di tempat-tempat pemerintahan diperketat. ’’Jelas. Keamanan di sana harus ditingkatkan,’’ ujarnya saat ditemui di balai kota kemarin.
Pelayanan tetap jalan seperti biasa. Silakan datang.”
SUHARTO WARDOYO Kepala Dispendukcapil
Surabaya