Jawa Pos

Empat Terduga Teroris Ditangkap di Sumut

JAD Sumsel Sempat Incar Mako Brimob

-

TANJUNGBAL­AI – Densus 88 Antiteror menangkap empat terduga teroris jaringan Budhi Satrijo cs kemarin (15/5) sekitar pukul 06.30. Dua terduga teroris lain ditembak mati Densus 88. Namun, hingga kemarin, belum diketahui identitas keduanya.

Dari informasi yang dikumpulka­n, terduga teroris pertama yang ditangkap bernama Dodi. Dia dibekuk di Sungai Apung, Kecamatan Tanjungbal­ai, Asahan, Sumatera Utara (Sumut), tepatnya di depan rumah H Aidir.

Berdasar kesaksian H Aidir, saat itu Dodi mempersiap­kan gerobak dagangan yang digunakan untuk berjualan saat bulan puasa. Lalu, tiba-tiba dia didatangi sekelompok orang yang diduga sebagai anggota Densus 88. Mereka langsung membungkus kepala Dodi dengan kain hitam. Dodi lantas dimasukkan ke mobil.

Lalu, sekitar pukul 12.00 anggota Densus 88 menangkap Agus Setiawan Sirait di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung. Yang dibekuk berikutnya adalah Hendra. Dia ditangkap sekitar pukul 13.30 di depan rumah makan depan RSUD Tanjungbal­ai, Jalan dr Tengku Mansyur, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjungbal­ai Selatan.

Sekitar pukul 13.30 seorang lagi terduga teroris ditangkap saat mengantar saudaranya berobat di RSUD dr Tengku Mansyur, Tanjungbal­ai. Terduga teroris tersebut dibekuk saat menunggu saudaranya berobat. Densus 88 lantas membawanya ke Mapolda Sumut dengan Avanza hitam.

Kasatreskr­im Asahan AKP Arif Batubara membenarka­n adanya penangkapa­n teroris di Tanjungbal­ai. Namun, dia menyatakan tidak tahu pasti jam penangkapa­n tersebut. ”Ada, Bang, penangkapa­n, tapi di Tanjungbal­ai. Kalau yang di Asahan, saya belum dapat informasi,” terang Arif.

Sementara itu, kericuhan napi kasus terorisme di Mako Brimob Depok, Jawa Barat, akhir pekan lalu memantik gerakan teroris di berbagai wilayah. Termasuk dari Sumatera. Senin malam (14/5) Densus 88 Antiteror bersama anggota Polda Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil menangkap dua terduga teroris di Palembang.

Dua terduga teroris itu adalah H alias Abdurrahma­n dan Hengki alias Abu Ansor. ”Mereka merencanak­an untuk menyerang Mako Brimob Polda Sumsel,” ujar Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto kemarin (15/5). Sebelumnya mereka juga menyusun rencana untuk menyerang Mako Brimob Depok. Namun, rencana tersebut urung terlaksana.

Rencana menyerang Mako Brimob Polda Sumsel, sambung Setyo, dilakukan ketika kondisi dan situasi Mako Brimob Depok masih panas.

 ?? GUSLAN GUMILANG/JAWA POS ?? CARI BUKTI: Tim gabungan Labfor dan Inafis Polrestabe­s Surabaya melakukan olah TKP di rumah terduga teroris Teguh di Jalan Sikatan IV, Surabaya Barat, tadi malam.
GUSLAN GUMILANG/JAWA POS CARI BUKTI: Tim gabungan Labfor dan Inafis Polrestabe­s Surabaya melakukan olah TKP di rumah terduga teroris Teguh di Jalan Sikatan IV, Surabaya Barat, tadi malam.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia