Jawa Pos

Dua Kali Musnahkan BB

-

SURABAYA – Polisi tidak mau berlama-lama memegang barang bukti bom yang didapat dari para pelaku teror. Kemarin (15/5) aparat mengadakan dua kali disposal atau pemusnahan bom maupun bahan pembuat bom. Barang-barang tersebut didapat dari berbagai operasi di Surabaya dan Sidoarjo sejak Minggu lalu (13/5).

Disposal dilakukan di lahan konservasi Rungkut Surabaya. Pemusnahan pertama berlangsun­g pukul 11.00–13.00. barang bukti itu didapatkan dari dua lokasi. Masing-masing di kediaman pelaku bom gereja Dita Oepiarto di Wonorejo, Rungkut, Surabaya, dan tempat tinggal Anton Febrianto di Rusun Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo.

Di rumah Dita, polisi mendapati bahan-bahan racikan bom. Kemudian, ada senapan angin, rangkaian kabel, dan bahan peledak untuk bom pipa. ’’Untuk rangkaian bom (pipa) yang sudah siap pakai, di rumah Dita ditemukan 15 buah,’’ terang Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim kemarin.

Sementara itu, di rumah Anton, ditemukan lebih banyak lagi bahan pembuat bom. Karungkaru­ng berisi sulfur belerang dan bahan lainnya ditemukan di sebuah gudang di rusun tersebut. ’’Yang menunjukka­n lokasi barang bukti itu anaknya yang nomor 2. Dia tinggal dengan neneknya,’’ lanjut perwira kelahiran Toraja, Sulsel, itu.

Sementara itu, barang bukti dari kediaman Tri Murtiono, pelaku bom Mapolresta­bes Surabaya, didisposal sorenya, pukul 17.00. Kemarin menjelang siang rumah kontrakan Tri di Jalan Tambak Medokan Ayu VI digeledah. Sekitar tiga jam tim Gegana dan Densus 88 Polda Jatim memeriksa rumah Tri. Dalam penggeleda­han itu, ditemukan puluhan bom aktif.

’’Ada 54 bom yang ditemukan. Itu terdiri atas 27 kontainer yang masing masing berisi dua pipa,’’ ujar Kapolresta­bes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan. Sebagian besar bom yang ditemukan berdaya ledak tinggi. Di antara 54 bom itu, tiga berdaya ledak kecil. Tiga bom tersebut diledakkan di lokasi penemuan. Selebihnya, 51 bom dibawa ke Gunung Anyar.

Pukul 14.00 mobil penjinak bom mulai meninggalk­an rumah kontrakan Tri untuk menuju lokasi disposial. Bom yang mereka bawa lantas di tanam. Satu unit backhoe digunakan untuk membuat lubang penanaman.

 ?? MIFTAHULHA­YAT/JAWA POS ?? BOM PIPA: Kabag Pensat Ropenmas Divisi Humas Mabes Polri Kombespol Yusri Yunus memberikan keterangan seputar kasus teror bom Surabaya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/5).
MIFTAHULHA­YAT/JAWA POS BOM PIPA: Kabag Pensat Ropenmas Divisi Humas Mabes Polri Kombespol Yusri Yunus memberikan keterangan seputar kasus teror bom Surabaya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/5).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia