Jawa Pos

MEMUPUS PREDIKAT EL PUPAS

-

LYON – El Pupas alias Yang Terkutuk. Predikat itu melekat dan membebani Diego Simeone selama empat tahun terakhir. Kegagalan Atletico Madrid di final Liga Champions 2014 dan 2016, keduanya kalah oleh Real Madrid, adalah alasannya.

Seperti Simeone dan Atleti, garis nasib Olympique Marseille tak kalah suram. Dalam dua final ajang Eropa terakhir (Piala UEFA), masing-masing melawan Parma (1999) dan Valencia (2004), Marseille selalu bertekuk lutut. Berkaca dari itu, final Liga Europa di Parc Olympique Lyonnais dini hari nanti (siaran langsung SCTV/beIN Sports 1 pukul 01.45 WIB) memiliki makna penting bagi Marseille dan Atleti dalam memutus rantai kesialan.

Bagi Marseille yang belum memastikan lolos ke Liga Champions musim depan, memenangi Liga Europa sangat berarti. Hingga journee ke-37 atau sisa satu laga lagi, Les Phoceens masih menduduki peringkat keempat. Selisih dengan peringkat Barcelona hingga jornada ke-37 La Liga. Meski begitu, kesempatan mengangkat trofi di Parc Olympique Lyonnais tidak akan dilewatkan bintang Atleti Antoine Griezmann. ’’Saya baru punya satu trofi (bersama Atleti, Supercopa de Espana 2014, Red) dan ingin menambahny­a,’ ucap Grizzi di situs resmi UEFA. Juara Liga Europa sangat penting bagi Grizzi lantaran tinggal menunggu waktu untuk berkostum Barcelona. Sebagaiman­adilansir radio Cadena COPE kemarin (15/5), Atleti menawarkan kontrak dan kenaikan gaji yang masif kepada striker timnas Prancis terseketig­a but. Namun, disinyalir, itu hanya ’’pencitraan’’ Los Colchonero­s agar dianggap fans sudah berusaha mati-matian untuk mempertaha­nkan Grizzi. Padahal, awal pekan ini (14/5) Atleti diklaim mengiyakan keinginan Barca untuk menebus release clause pemain 27 tahun tersebut. Nilainya mencapai EUR 115 juta atau setara Rp 1,9 triliun.

Dari kubu Marseille, kapten sekaligus playmaker Dimitri Payet berlomba dengan waktu untuk fit dalam final. Payet mengalami sedikit masalah di paha dan absen dalam pertanding­an terakhir Marseille di Ligue 1 (melawan Guingamp, 12/5). Payet bersama winger sekaligus top scorer Les Phoceens musim ini (25 gol), Florian Thauvin, menjadi pemain kunci entraineur Marseille Rudi Garcia.

’’Jika Payet dan Thauvin turun Rabu nanti (final dini hari nanti WIB, Red), saya optimistis kami bisa mengimbang­i Atletico Madrid,’’ kata Andoni Zubizarret­a, direktur olahraga Marseille, kepada El Mundo.

 ?? BUDIONO/JAWA POS ?? Piala Winners Fiorentina Piala Winners Dynamo Kyiv Piala Winners Tottenham Liga Europa Fulham
AET Liga Champions Real Madrid
AET European Cup Bayern Liga Europa Ath Bilbao Liga Champions Real Madrid
pen Olympique Lyon hanya satu poin (74-75). Hanya...
BUDIONO/JAWA POS Piala Winners Fiorentina Piala Winners Dynamo Kyiv Piala Winners Tottenham Liga Europa Fulham AET Liga Champions Real Madrid AET European Cup Bayern Liga Europa Ath Bilbao Liga Champions Real Madrid pen Olympique Lyon hanya satu poin (74-75). Hanya...

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia