Pelajaran Setimpal
JAKARTA – Berakhir sudah kiprah Persija Jakarta di ajang Piala AFC. Hanya butuh menang 1-0 untuk lolos ke final zona Asia Tenggara, wakil Indonesia itu malah kalah 1-3 oleh Home United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, kemarin (15/5).
Persija kalah agregat 3-6. Pada leg pertama di Singapura, Ismed Sofyan dkk kalah 2-3. Kesalahan kiper Persija Rizky Darmawan mengantisipasi bola berbuah gol pertama Home United lewat tandukan Shahril Iskak pada menit keenam.
Namun, hanya tiga menit berselang, Macan Kemayoran –julukan Persija– membalas lewat eksekusi penalti Marko Simic. Wasit Turki Al Khudayr memberikan hadiah penalti untuk tuan rumah setelah winger Persija Novri Setiawan dijatuhkan di kotak terlarang.
Sayang, skor imbang itu tidak bertahan lama. Pada menit ke-12, giliran tim tamu yang mendapatkan hadiah penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan bek Persija Rezaldi Hehanusa. Kiper Rizky sempat mementahkan bola eksekusi Shahril. Namun, bola muntah berhasil disambar Shahril dan berbuah gol. Petaka bagi Persija datang pada menit ke-37. Bek tengah Jaimerson da Silva Xavier harus keluar lapangan karena mendapatkan kartu kuning kedua. Bukan hanya itu, kiper cadangan Persija Daryono juga dihadiahi kartu merah karena melakukan protes yang berlebihan. Menjelang turun minum, Home United mencetak gol ketika lewat heading Song Ui-young. Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco mengakui anak asuhnya kurang konsentrasi dan sangat emosional. ’’Lawan yang hampir tiap tahun main di AFC tahu bagaimana menghadapi tekanan di semifinal. Oke, kami akan jadikan ini pelajaran. Semoga tahun depan bisa lebih baik lagi kalau masuk AFC,’’ ujarnya.