Baru Unggul di Menit Akhir
KEDIRI – Melawan tim yang level kompetisinya lebih rendah, nyaris saja Persela Lamongan tersingkir di Piala Indonesia 2018. Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu masih tertinggal satu gol oleh Persik Kediri hingga menit ke-82 di Stadion Brawijaya, Kediri, kemarin sore (15/5).
Ya, pada menit ke-52, Persik lebih dulu unggul melalui Fahad Ismail. Setelah kebobolan, pelatih Persela Aji Santoso melakukan perubahan. Ghifari Vaiz digantikan Loris Arnaud, sedangkan Sugeng Efendi masuk menggantikan Fahmy AlAyyubi. Keputusan yang tepat.
Ternyata, dua pemain yang dimasukkan sebagai pengganti itu langsung menjadi penentu kemenangan. Sugeng menyamakan skor pada menit ke-82 dan Arnaud membawa Persela unggul pada menit ke-85. Keunggulan 2-1 Persela tak berubah hingga akhir laga.
Aji Santoso menyatakan bahwa kemenangan timnya tidak diraih dengan mudah. ”Persik merepotkan kami. Itu terjadi karena anak-anak ada kesan meremehkan. Karena itu, kami tertinggal lebih dulu,” jelasnya.