Presiden Tambah Empat Staf Khusus
JAKARTA – Meski periode pemerintahan hanya menyisakan waktu sekitar 15 bulan, Presiden Joko Widodo terus memperkuat jajaran pembantunya. Terbaru, Jokowi menambah empat orang staf khusus (stafsus). Empat stafsus itu membidangi keagamaan domestik, keagamaan internasional, komunikasi kementerian/lembaga, dan ekonomi.
Di posisi keagamaan domestik, presiden menunjuk anak KH Ahmad Sahal Mahfudz, Abdul Ghofarruzin. Kemudian, di bidang keagamaan internasional, presiden memercayakan kepada sosok mantan Ketua HAM OKI Siti Ruhaini Dhzuhayati. Di bidang komunikasi kementerian/ lembaga, presiden menunjuk Vice President Corporate Telkomsel Adita Irawati. Lalu, mantan Dirjen Kementerian Desa Ahmad Erani didapuk sebagai stafsus bidang ekonomi.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan, penambahan tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Sebab, seiring dengan perjalanan pemerintahan, presiden menilai ada peningkatan intensitas pekerjaan. Karena itu, dibutuhkan tambahan stafsus agar bisa lebih maksimal. ’’Tugas yang begitu banyak di lingkaran presiden memerlukan tambahan stafsus. Dengan perjalanan waktu begitu kompleks beban tugas,’’ ujarnya di Istana Negara, Jakarta, kemarin (15/5).
Penambahan stafsus bidang ekonomi misalnya. Pemilihan Erani berdasar kebutuhan pemaksimalan ekonomi dan pengelolaan dana desa. Kebetulan, Erani merupakan mantan Dirjen di Kementerian Desa.
Kemudian, pemilihan Adita, lanjut dia, juga didasarkan atas kebutuhan pembenahan komunikasi, khususnya antar kementerian/lembaga. Pengalaman Adita sebagai vice president corporate Telkomsel dinilai sesuai dengan kebutuhan tersebut. Presiden, kata Pram, menginginkan ada inovasi dalam cara pemerintah berkomunikasi.
Politikus PDIP itu juga memastikan bahwa penambahan tersebut tidak terkait dengan agenda politik. Karena itu, lanjut Pram, tokoh-tokoh yang diambil tidak berafiliasi dengan partai. ’’Jadi, yang diangkat orang-orang berlatar belakang profesional. Stafsus profesional,’’ imbuhnya.