Jawa Pos

Kapolri Hadiahi Kenaikan Pangkat

-

SURABAYA – Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menjenguk personel yang menjadi korban serangan bom di RS Bhayangkar­a Polda Jatim kemarin (14/5). Dia mengucapka­n terima kasih sekaligus meminta anggotanya tetap semangat dan tidak kalah dengan teroris. Mereka dihadiahi kenaikan pangkat.

Machfud mengunjung­i Aiptu Junaedi, polisi yang terluka akibat serangan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB). Dia mengalami luka ringan. Junaedi tak tahu bahwa jenderal bintang dua itu akan menemuinya. ”Bagaimana kondisimu?” tanya Machfud. ”Siap, sudah baik jenderal,” jawabnya, lantas tersenyum. ”Jangan pernah takut dengan teroris. Bangkit. Lawan!” tambah Machfud. Junaedi yang merupakan anggota Polsek Gubeng tersebut lantas mengambil sikap sempurna. ”Siap,” ujarnya lantang

Saatbertug­asmenjagaS­MTBpada Minggupagi(13/5),diatidakse­ndirian. Kawannya,AiptuAhmad­NurHadi, mengalamil­ukayangcuk­upparah. Bahkan, Nur Hadi terancam kehilangan­satumatany­a.’Mudah-mudahan yang satunya bisa berfungsi normal,’ harap Machfud.

Machfud menjelaska­n, Junaedi dan Hadi mendapat penghargaa­n dari Kapolri. Pangkat mereka dinaikkan satu tingkat. Mereka resmi menjadi perwira dengan pangkat ipda. ”Telegramny­a sudah turun,” ungkapnya.

Di bagian lain, Wakapolres­tabes Surabaya AKBP Pratomo Satriawan bersama sejumlah pejabat utama polrestabe­s menjenguk empat personelny­a yang sedang dirawat di ruang teratai. Mereka tiba di rumah sakit polisi itu sekitar pukul 11.00. Personel pertama yang mereka kunjungi adalah Bripda Ahmad Muaffan. Dia mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Mulai kepala belakang hingga bagian kaki.

Muaffan masih tergolek lemas. Para pejabat teras tersebut berbincang dengan lirih. Raut wajah polisi asal Blitar itu masih menunjukka­n kesakitan.

Berdasar informasi, Muaffan sempat muntah darah di lokasi kejadian. Beberapa bagian tubuhnya terkena pecahan bom. Setelah dia dievakuasi, tindakan medis harus dilakukan untuk mengambil pecahan bom yang masih bersarang di tubuhnya.

Satu korban lainnya yang juga terluka parah adalah Bripka Rendra. Dia kini masih dalam fase pemulihan. Rendra mengalami luka di bagian dada hingga kaki.

Untuk dua anggota lainnya, Brigadir Balok Dirgantara dan Briptu Dimas Indra Syafrianto, luka mereka tidak separah dua rekannya. Mereka mengalami luka ringan.

Machfud menyatakan, pihaknya sedang memproses penghargaa­n untuk para anggota dari polrestabe­s itu. ”Sudah saya sampaikan ke Kapolri agar mereka juga mendapat penghargaa­n seperti rekan lainnya,” ucapnya.

 ?? DITE SURENDRA/JAWA POS ?? BERI SEMANGAT: Kapolda Irjen Pol Machfud Arifin menemui anggotanya yang menjadi korban bom di Gereja SMTB, Aiptu Junaedi, di RS Bhayangkar­a kemarin (15/5).
DITE SURENDRA/JAWA POS BERI SEMANGAT: Kapolda Irjen Pol Machfud Arifin menemui anggotanya yang menjadi korban bom di Gereja SMTB, Aiptu Junaedi, di RS Bhayangkar­a kemarin (15/5).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia