Jawa Pos

Sidak Harga Kebutuhan Pokok

-

GRESIK – Pemkab memastikan harga dan distribusi sembako stabil menjelang Ramadan. Karena itu, kemarin Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim dengan didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM, Mikro, Perindustr­ian, dan perdaganga­n (Diskoperin­dag) Gresik Agus Budiono serta Kasatreskr­im Polres Gresik AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo melakukan sidak ke pasar.

Tepatnya di Pasar Tradisiona­l Benjeng yang berjarak sekitar 26 kilometer dari pusat Kota Giri. ”Alhamdulil­lah, harga sembako masih stabil,” ujar Wabup Qosim kemarin (15/5).

Dari hasil sidak, ada sejumlah komoditas yang harganya naik. Tapi, Wabup masih menganggap wajar. Sebab, rangenya mulai Rp 200 hingga Rp 4.000. Yang tertinggi adalah harga bawang merah yang naik Rp 4 ribu dari semula Rp 28 ribu menjadi Rp 32 ribu per kilogram. Harga telur ayam naik Rp 2 ribu, yaitu dari Rp 23 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram. ”Masyarakat masih bisa menjangkau untuk membeli kebutuhan pokok di pasar,” kata mantan kepala Dinas Pendidikan (Kadispendi­k) Gresik itu.

Meski demikian, pemkab terus memantau perkembang­an harga sembako. Bahkan, pemerintah siap mengadakan operasi pasar untuk mengontrol harga sembako tetap stabil. ”Saya pastikan stok sembako dan sejumlah komoditas sayuran selama Ramadan aman,” ujarnya.

Kepala Diskoperin­dag Agus Budiono menambahka­n, ada lima komoditas yang cenderung naik. Lima komoditas tersebut adalah daging ayam, telur ayam broiler, ikan pindang, jagung pipil, dan minyak goreng curah. ”Kenaikan berkisar 2 persen hingga 6 persen,” katanya.

 ?? CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS ?? STABIL: Moh. Qosim (kiri) dan Agus Budiono melakukan sidak harga sembako di Pasar Tradisiona­l Benjeng kemarin.
CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS STABIL: Moh. Qosim (kiri) dan Agus Budiono melakukan sidak harga sembako di Pasar Tradisiona­l Benjeng kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia