Berharap Bisa Segera Normal Akhir Pekan Ini
SURABAYA – Aktivitas di Pasar Atom kembali hidup setelah diserang ketakutan masal. Hanya, beberapa pedagang menyatakan sedih karena pengunjung belum banyak. Beberapa pedagang perhiasan juga belum berani memajang dagangan di etalase. Meski begitu, mereka yakin akhir pekan ini situasi kembali seperti semula.
Salah satu pemilik toko emas, Agus Risman, masih menyimpan sedikit keresahan meski sudah kembali berdagang. Dia belum mau memamerkan perhiasan emas di etalase kemarin siang (15/5). ’’Ini saya baru datang. Nanti saja saya keluarkan,’’ ungkapnya.
Dia mengatakan, pendapatan sejak pekan lalu menurun. Dia seharusnya bisa meraup keuntungan yang lebih karena menjelang puasa. Namun, tokonya harus tutup seharian pada Senin. ’’Saya belum sampai toko saja katanya sudah ramai. Akhirnya saya tutup sekalian saja,’’ paparnya.
Meski begitu, dia tidak ingin lagi menutup toko. Bukan hanya karena tidak ingin rugi. Dia juga ingin membuktikan bahwa aksi teror tidak akan berdampak pada masyarakat Surabaya. ’’Kudu wani ae Mas. Kalau gak, nanti makan apa,’’ ucapnya.
Bukan hanya penjual, beberapa pembeli mulai memberanikan diri berbelanja di mal tersebut. Salah satunya Dwi Kartika. Senin lalu dia datang dari Sumenep, Madura, untuk berbelanja perhiasan di toko langganannya. ’’Saya datang jam setengah 12 Mas. Paginya saya cek katanya toko buka. Ternyata, pas datang semua tutup,’’ katanya.
Perempuan yang akrab disapa Wiwik itu memutuskan menginap di rumah saudara dan datang lagi kemarin. Dia berharap Surabaya tidak terpengaruh teror yang tengah terjadi. ’’Jangan takut. Saya saja nggak takut,’’ tuturnya. ’’Kalau hari kerja begini memang suasananya relatif sepi. Kami berharap saat akhir pekan suasana kembali normal,’’ ujar Wakil Ketua Asosiasi Pedagang Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Surabaya Jendy.