PN Perketat Penjagaan, Dua Hari Sepi Sidang
SURABAYA – Pengadilan Negeri (PN) Surabaya memperketat pengamanan gedung di Jalan Arjuno. Mereka menambah jumlah personel yang berjaga. Terutama di gerbang masuk. Hingga kemarin, frekuensi sidang di PN belum normal.
Lima tenaga keamanan PN berjaga di pintu masuk. Mereka diperkuat tujuh personel TNI dari Korem 084 yang bersenjata lengkap. Selain memeriksa setiap pengunjung yang masuk dengan detail, mereka berjaga di area depan gedung.
Tidak hanya dijaga petugas, gerbang masuk juga dilengkapi body scanner dan metal detector. ’’Hanya sebagai bentuk kehati-hatian. Penjagaan itu dilakukan mulai Senin kemarin,’’ ujar Humas PN Surabaya Sigit Sutriono kemarin (15/5).
Dua hari terakhir, PN Surabaya terlihat sepi. Ruangruang sidang sering kosong. ’’Khusus Senin dan Selasa, tahanan yang sidang berkurang. Bahkan, di Selasa (kemarin, Red) Kejaksaan Negeri Surabaya tidak menyidang tahanannya sama sekali,’’ ujar Sigit.
Selain itu, tambah dia, yang ada hanya sidang pidana anak. Pihak kejaksaan hanya menyidang lima anak bermasalah dengan hukum (ABH). Baik dari Kejari Surabaya maupun Kejari Tanjung Perak.
’’Aparat difokuskan untuk menjaga. Jadi, kami mengurungkan sidang pidana para tahanan untuk dua hari ini,’’ tutur Sigit. Namun, pihaknya akan memastikan Rabu atau hari ini semua berjalan normal sesuai jadwal sidang para tahanan.
Hal tersebut berbeda dengan Kejari Tanjung Perak. Mereka tidak terganggu oleh insiden bom. ’’Semua aman terkendali dan masih berjalan normal,’’ ujar Lingga Nuarie yang menjabat Kasi Intel Kejaksaan Tanjung Perak.