Jawa Pos

Peka Lingkungan, Kenali Warga Baru

-

JANGAN abai dengan warga baru. Terlebih dengan tamu asing. Mereka sebisanya dikenal. Sikap tersebut bertujuan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti terorisme. ’’Tidak untuk curiga, tapi waspada agar terorisme tidak tumbuh di lingkungan kita,’’ ujar Bupati Sidoarjo Saiful Ilah kemarin (15/5).

Karena itu, dia berpesan agar seluruh masyarakat Sidoarjo lebih peka terhadap lingkungan­nya. Warga satu kampung harus saling mengenal. ’’Kalau tidak bisa semua, minimal kenal dengan tetangga satu rukun tetangga (RT),’’ lanjutnya.

Pesan itu berlaku untuk semuanya. Bukan hanya warga perumahan yang selama ini sering dianggap individual­is. Melainkan juga warga kampung atau desadesa. ’’Sebab, temuan di Urangagung kan ada di tengah kampung,’’ kata Saiful.

Yang dimaksud Saiful tentu penggerebe­kan terduga teroris di Urangagung, Sidoarjo, Senin (14/5). Saat itu Tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 menggerebe­k sebuah rumah di tengah kampung. Empat orang diamankan. Dua laki-laki dan dua perempuan.

Bukan hanya itu, anggota Densus 88 juga menemukan bom, bahan-bahan peledak, buku panduan membuat bom, dan beberapa anak panah. Temuan bom di Urangagung itu pun diledakkan tim penjinak bom di lokasi penggerebe­kan.

Nah, temuan tersebut, kata Saiful, harus jadi contoh bagi seluruh masyarakat untuk tidak abai dengan warga baru. ’’Kalau ada warga baru, harus segera diajak kenalan. Diajak berkumpul. Jadi, kalau ada hal yang menyimpang, langsung ketahuan,’’ papar Saiful.

Hal serupa berlaku untuk tamu asing. Mereka jangan dibiarkan begitu saja berkeliara­n. Awasi! ’’Kalau memang mencurigak­an, ya segera laporkan ke aparat berwajib,’’ tuturnya.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia