Masih Dirawat, Disebut Meninggal
SURABAYA – Nama Catur Giri mendadak kontroversial. Dalam laporan Polrestabes Surabaya, nama Giri masuk daftar korban meninggal. Di sisi lain, pihak keluarga masih menunggui Giri yang dirawat di RSUD dr Soetomo.
Giri merupakan salah seorang korban ledakan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS). Dia sempat dilarikan ke RS Bhayangkara.
Nah, dalam laporan Polrestabes Surabaya, nama Giri masuk daftar korban meninggal. Di situ tertera jelas beserta alamatnya. Saat kabar meninggal itu beredar, keluarga justru sedang bersama Giri yang masih dirawat.
Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Barung Mangera membenarkan bahwa Giri masih hidup. Dia menyatakan, dari 12 jenazah yang sudah diserahkan, tidak ada yang bernama Giri. ’’Yang bersangkutan masih dirawat di RS dr Soetomo,’’ katanya.
Dengan begitu, data yang disampaikan Polrestabes Surabaya bahwa Giri Catur meninggal tidak tepat. Lelaki yang beralamat di Jalan Hayam Wuruk itu masih hidup.
Sementara itu, kondisi Giri cukup kritis. Luka bakar di tubuhnya 80 persen. Alat bantu napas masih harus digunakan. ’’Sudah sadar dan ada kontak, tetapi belum stabil,’’ tutur Kepala IGD dr I.G.B. Adria Hariastawa SpBA(K).
Keluarga Giri pun terlihat berkumpul di depan ROI. Anak, istri, kakak, dan keluarga lainnya menunggu sambil terus berdoa. ’’Pertama lihat (Minggu malam, Red), saya sampai pingsan karena tidak kuat,’’ ujar sang kakak, Eko Raharjo.
Keluarga pun sempat mendengar kabar tentang Giri yang disebut sudah meninggal. Mereka mendengar berita tersebut dari beberapa kerabat yang datang untuk menjenguk. ’’Orang adik saya masih dirawat di sini kok dibilang meninggal,’’ ujar Eko.