Jawa Pos

DSA, Minim Risiko, Pemulihan Cepat

- (zul/xav)

Tindakan Efektif Tangani Pasien Stroke di RS Mitra Keluarga Surabaya

MENINGKATN­YA jumlah penderita stroke membuat Mitra Keluarga Surabaya berkomitme­n untuk memberikan pelayanan kesehatan optimal. Hal itu diwujudkan dengan dibentukny­a Brain and Spine Center yang khusus untuk menangani kelainanke­lainan pada pembulu darah, otak, dan tulang belakang.

Pelayanan Brain and Spine Center didukung oleh tenaga medis terbaik dan dilakukan secara paripurna. Para ahli bedah saraf ternama di Surabaya yang berpraktik di rumah sakit yang berada di kawasan Darmo Surabaya itu. Di antaranya, dr Eko Agus Subagio SpBS(K), dr Asra Al Fauzi SpBS(K), dr Nur Setiawan Suroto SpBS(K), dan dr Erliano Sufarnap SpBS(K) di bawah supervisi Prof Dr dr Abdul Hafid Bajamal SpBS(K). Mereka bekerja sama untuk mengatasi pasien secara terintegra­si.

Di Brain and Spine Center, pasien memiliki lebih banyak pilihan penanganan medis mulai microsurge­ry hingga kateterisa­si otak atau yang kerap disebut dengan Digital

Subtractio­n Angiograph­y (DSA). Menurut dr Nur Setiawan Suroto SpBS(K), kehadiran DSA dapat memberikan pilihan kepada para pasien untuk berobat. Dia meyakini bahwa ke depan, tren DSA semakin banyak. ”Kasus

stroke meningkat setiap tahun sehingga tindakan kateterisa­si ikut bertambah banyak,” ungkapnya.

DSA merupakan tindakan untuk menggambar pembuluh darah dengan menyemprot­kan zat kontras agar dapat dideteksi oleh alat X-ray melalui film. Terdapat dua fungsi tindakan DSA. Pertama adalah fungsi diagnostik atau mendeteksi kondisi pembuluh darah, seperti kelainan pada pembuluh darah, risiko stroke, penyempita­n pembuluh darah, dan adanya sumbatan pada pembuluh darah. Kedua, fungsi terapeutik atau sebagai tindakan untuk pengobatan pada gangguan pembuluh darah dengan cara memasukkan obat atau alat.

Berbagai pengobatan bisa dilakukan dengan DSA. Di antaranya, embolisasi pembuluh darah yang mengalami varises otak, coiling untuk aneurisma, pemasangan

ring pada pembuluh darah otak, serta penanganan stroke karena penyumbata­n atau karena pecahnya pembuluh darah.

”Tindakan DSA juga sering digunakan sebagai tindakan sebelum menjalani operasi tumor otak. Embolisasi pada pembulu darah akan dilakukan agar tumornya kering, sehingga operasi bisa lebih cepat, lancar, dan tidak membutuhka­n persediaan darah yang banyak,” jelas dr Setiawan. Dengan menggunaka­n tindakan minimal

invasive, dan peralatan khusus, maka risiko dan komplikasi dapat diminimali­sasi dengan baik. ”Karena pada prinsipnya, jika tindakan dilakukan secara minimal invasif, outcomenya lebih baik, masa perawatan lebih pendek, dan diharapkan pemulihann­ya lebih cepat,” ungkap dr Setiawan.

Metode tindakan DSA dilakukan dengan cara membuat sayatan kecil pada pangkal paha atau pembuluh darah tangan. Kemudian, melalui sayatan, alat kateter dimasukkan menuju ke target tempat yang dicurigai terdapat kelainan.

”Namun, sebelum melakukan tindakan DSA, pasien wajib melakukan pemeriksaa­n pada fungsi ginjal. Fungsi ginjal harus bagus, jika tidak bagus maka kontras tidak bisa terbuang sehingga berakibat toxic pada tubuh,” papar dr Setiawan.

Risiko tindakan DSA kini lebih kecil dibandingk­an dengan tindakan konvension­al, di mana pasien harus menjalani operasi vital, seperti pembukaan tempurung kepala yang juga dapat mengakibat­kan infeksi. Tindakanny­a dilakukan dengan teknik operasi minimal invasive sehingga aman, tanpa nyeri, dan minim risiko.

RS Mitra Keluarga Surabaya memberikan harga khusus pemeriksaa­n DSA. Untuk informasi, hubungi RS Mitra Keluarga Surabaya.

 ?? MITRA KELUARGA FOR JAWA POS ?? DIDUKUNG TENAGA MEDIS DAN FASILITAS TERBAIK:
Di Brain and Spine Center, RS Mitra Keluarga Surabaya, pasien memiliki lebih banyak pilihan penanganan medis mulai microsurge­ry hingga kateterisa­si otak atau yang kerap disebut dengan Digital Subtractio­n...
MITRA KELUARGA FOR JAWA POS DIDUKUNG TENAGA MEDIS DAN FASILITAS TERBAIK: Di Brain and Spine Center, RS Mitra Keluarga Surabaya, pasien memiliki lebih banyak pilihan penanganan medis mulai microsurge­ry hingga kateterisa­si otak atau yang kerap disebut dengan Digital Subtractio­n...

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia