Sudirman Janji Naikkan Kesejahteraan GTT/PTT
KEBUMEN – Cagub Jawa Tengah (Jateng) Sudirman Said merasa miris dengan rendahnya honorarium guru tidak tetap/pegawai tidak tetap (GTT/PTT). Dengan 25 hari kerja, mereka dibayar Rp 50 ribu per bulan atau Rp 2 ribu per hari. Karena itu, jika terpilih sebagai gubernur Jateng, dia berjanji memperbaiki tingkat kesejahteraan GTT/PTT.
’’Dengan pendapatan itu, mereka masuk kategori miskin absolut alias sangat miskin. Standar orang disebut miskin itu mereka yang berpendapatan Rp 10 ribu per hari. Kalau hanya Rp 2 ribu per hari, sudah miskin absolut,’’ ujarnya saat berdialog dengan GTT/PTT di Kebumen.
Menurut Sudirman, terlalu berisiko menyerahkan masa depan anak-anak Jateng di bawah bimbingan guru yang dibayar jauh di bawah standar kelayakan. ’’Ini harus diperbaiki. Kita tidak bisa mempertaruhkan masa depan anak-anak Jateng,’’ tuturnya.
Cagub yang diusung koalisi Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PKB tersebut melanjutkan, APBD Jateng cukup untuk membayar GTT/PTT secara layak. Eksekutif tinggal berdiskusi dengan DPRD dan pimpinan partai agar menyetujui anggaran untuk perbaikan upah GTT/PTT.
’’Kalau perlu, saya ndlosor ke para pimpinan partai untuk meminta tolong supaya menyetujui anggaran perbaikan kesejahteraan GTT/PTT ini,’’ ucapnya.
Cagub yang berpasangan dengan Ida Fauziyah itu menuturkan, pihaknya akan berfokus pada pembangunan manusia ketimbang infrastruktur. Sudirman tidak menampik bahwa pembangunan infrastruktur keras seperti jalan, jembatan, dan gedung amat penting. Namun, membangun infrastruktur lunak seperti meningkatkan kemampuan sumber daya manusia jauh lebih penting.